Saat ini semua lini kehidupan kayaknya nggak bisa dilepaskan dari gadget. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, bahkan saat liburan sekalipun, kecanggihan gadget tetap menjadi andalan. Sebut saja aplikasi peta, mesin pencari alamat dan review tempat, hingga sosial media untuk mengunggah foto-foto liburan. Dan ternyata riset membuktikan kalo wisatawan Indonesia yang paling sulit melepaskan gadget saat liburan dibandingkan wisatawan dari negara lain.
Fakta mengejutkan ini didapat dari survey yang dilakukan oleh Amadeus, perusahaan teknologi dan industri perjalanan global yang ada di 132 negara. Dari survey tersebut didapatkan data bahwa 72 persen wisatawan Indonesia menggunakan aplikasi mobile saat traveling, sedangkan Jepang hanya 27 persen, dan Hongkong serta Selandia baru di angka 47 persen.
Survey yang dinamai Journey of Me Insights ini melibatkan 6.870 responden dari 14 negara Asia Pasifik yang sering bepergian ke luar negeri dalam 12 bulan terakhir pada tahun 2017 silam. Dalam survey ini, terdapat 500 wisatawan Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam survey ini. Amadeus juga menyatakan, dibandingkan dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya, wisatawan Indonesia ingin tetap terhubung dengan internet selama liburan. Merek menggunakannya untuk melihat peta dan informasi lokasi di tempat wisata yang dituju. Selain itu, koneksi internet ini digunakan untuk berbagi foto dan terhubung dengan orang-orang terdekat.
Nggak cuma terhubung dengan Wi-Fi, wisatawan Indonesia rela membeli sim lokal di negara tujuan untuk memastikan mendapatkan akses komunikasi yang pasti seperti menelopon dan tentunya internetan. Dari semua wisatawan yang ikut survey, didapatkan aplikasi paling populer adalah Traveloka, Whatsapp, Facebook, dan GoogleMaps. [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!