Jogging adalah olah raga sederhana yang menyehatkan jantung. Tapi, kalau itu dilakukan tanpa pemanasan yang tepat, hanya akan berujung masalah ketimbang sehat. Adalah hal yang wajib dan perlu untuk terlebih dahulu mempersiapkan otot-otot tubuh kamu sebelum badan diajak berlari kecil hingga kencang. Dengan kata lain, lakukan pemanasan.
Mengapa pemanasan itu penting sebelum jogging? Itu tak lain karena pemanasan:
- Membuat otak mempersiapkan diri untuk menyongsong aktivitas baru ini
- Jantung tidak kaget ketika harus bekerja lebih keras
- Sirkulasi darah lancar
- Membuat otot bersiap menggarap gerakan yang bakal dijalani
- Menurunkan peluang cedera
Akan tetapi, ada banyak orang yang tidak menyadari pentingnya pemanasan dan memilih untuk langsung berlari. Itu kebiasaan buruk. Padahal, cara melakukannya mudah. Jika kamu masih belum mengerti bagaimana melakukan pemasanan sebelum jogging, simak tips berikut.
Tubuh bagian atas
Cara pemanasan untuk tubuh bagian bawah tidak terlampau susah. Cukup lakukan gerakan sederhana yang melibatkan semua bagian otot tubuh sehingga tubuh bergerak. Salah satu caranya adalah dengan melakukan jumping jack selama 25 hingga 30 detik dengan fokus menggerakkan lengan dan kaki.
Pastikan kamu melakukan gerakan menyamping ketimbang naik turun. Variasikan dengan jalan di tempat dan sesekali menggerakkan pinggul, entah memutar, menyamping atau ke depan dan ke belakang. Lakukan selama kurang lebih 25 hingga 30 detik secara bergantian.
Tubuh bagian bawah
Untuk memulai pemanasan untuk tubuh bagian bawah, kamu cukup berhenti berjalan dan mulai mengayunkan kaki dengan pinggul sebagai pusat ayunan. Ayunkan kakimu bak pendulum, maju mundur selama kurang lebih 10 kali. Ganti kaki, dan lakukan hal yang sama berkali-kali.
Kamu juga bisa jongkok dengan satu kaki ditekuk sementara kaki lainnya diselonjorkan ke belakang. Naik turunkan tubuhmu dengan badan bertumpu pada kaki yang ditekuk. Jangan lupa juga memutar mata kaki dengan jemari kaki sebagai tumpuan. Lakukan semua ini selama kurang lebih 25 hingga 30 detik secara bergantian.
Yang harus diperhatikan
Jangan terlampau singkat melakukan pemanasan. Paling tidak, lakukan selama 10 menit. Jangan paksakan diri jika ternyata sewaktu pemanasan ada gerakan yang membuat badan kesakitan. Tak ada salahnya mengganti posisi pemanasan jika ada satu sesi pemanasan yang menimbulkan rasa sakit. Pastikan pula bahwa masing-masing otot mendapatkan porsi pemanasan yang sama.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Mengenal Aquafit, Olahraga Alternatif untuk Para Lansia | Cakap Cakap