in ,

Ini Daftar Mobil yang ‘Haram’ Konsumsi Pertalite

“Mobil kluster baru dari pabrikan biasanya direkomendasi kan untuk menggunakan oktane tinggi, bisa lebih hemat dan pro lingkungan harapan kami begitu,” ungkap Saleh.

CakapCakapCakap People! Badan Pengatur hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akhirnya buka suara terkait kriteria kendaraan atau mobil yang ‘haram’ atau dilarang konsumsi atau membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis penugasan seperti Pertalite dan Solar subsidi.

Untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite, kendaraan yang dilarang membeli Pertalite diantaranya adalah Mobil Mewah dengan Cubicle Centimeter (CC) di atas 2.000 dan juga kendaraan bermotor mewah.

“Mobil plat hitam masih bisa, kecuali yang di atas 2.000 termasuk mobil dan motor mahal. Plat kuning dan angkutan barang masih boleh,” terang Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman dalam Webinar Virtual Generating Stakeholders Support For Achievieng Effectiveness of Duel and LPG Subsidies’, Rabu, 29 Juni 2022.

Ini Daftar Mobil yang 'Haram' Konsumsi Pertalite
Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Lalu bagaimana dengan mobil baru seperti Low Cost Green Car (LCGC) yang terlihat mewah namun memiliki CC kecil. Ia bilang, sejatinya jika mobil tersebut terhitung mahal semestinya pembeli mobil tersebut mampu untuk membeli bensin di atas Pertalite atau non subsidi.

“Mobil kluster baru dari pabrikan biasanya direkomendasi kan untuk menggunakan oktane tinggi, bisa lebih hemat dan pro lingkungan harapan kami begitu,” ungkap Saleh.

Adapun untuk yang dilarang menggunakan Solar Subsidi, kata Saleh, adalah kendaraan pribadi berplat hitam, terkecuali plat hitam perorangan bak terbuka, alasannya karena masih banyak saudara-saudara yang membutuhkan solar subsidi untuk usahanya di kampung.

Selain itu, untuk angkutan barang berplat kuning bisa menggunakan solar subsidi dengan membawa surat rekomendasi dari dinas setempat. Begitu juga untuk mobil pengangkutan perkebunan rakyat, kelapa dan kopi serta perikanan yang saat ini maksimum gross ton mencapai 30 ton.

“Tapi sekali lagi, ini masih draft usulan. Kriteria masih bisa berubah karena ini masih bersifat draft sementara,” tandas dia.

Seperti yang diketahui, pada 1 Juli 2022 pengguna BBM Subsidi dan penugasan sudah harus melakukan pendaftaran di MyPertamina. Khususnya untuk 11 kota/kabupaten yang ditetapkan.

Pendaftaran Beli Pertalite 1 Juli 2022 Hanya untuk Mobil
Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2015. [KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO]

Corporate Secretary Irto Ginting menjelaskan bahwa pada prinsipnya tanggal 1 Juli 2022 ini baru memasuki pendaftaran ke website MyPertamina melalui subsiditepat.mypertamina. Sehingga, pembelian atau transaksi masih tetap seperti biasa.

“Pembayaran juga tidak harus pakai aplikasi MyPertamina, bisa pakai kartu, maupun cash. Itu optional,” ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, Selasa, 28 Juni 2022.

Sejatinya, maksud dan tujuan pendaftaran pembeli Pertalite dan Solar Subsidi melalui websiter MyPertamina ini adalah kelak untuk menentukan siapa yang berhak menerima BBM jenis penugasan dan subsidi itu. Hal ini supaya penggunaan BBM tersbeut bisa lebih tepat sasara.

Pemerintah sedang menggodok kriteria siapa kendaraan yang berhak meminum BBM Pertalite dan Solar Subsidi melalui Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Untuk diketahui, pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar di SPBU.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pendaftaran Beli Pertalite 1 Juli 2022 Hanya untuk Mobil

Motor Tak Perlu Daftar untuk Beli Pertalite

Motor Tak Perlu Daftar untuk Beli Pertalite