Kalau kamu sedang berkunjung ke Makassar, kuliner mi kering yang satu ini pasti menjadi makanan yang nggak boleh Sobat Millennials Cakapcakap lewati. Rasanya yang gurih, nikmat, ditambah sambal nyuk nyank Makassar, menjadikan makanan ini sedap tak terkira. Apalagi kalau dimakan saat udara dingin, beuh, dijamin pasti nagih deh!
Tapi, apakah Sobat Millenial CakapCakap tahu asal usul mi titi tersebut? Kuliner tersebut merupakan perpaduan makanan ala Tionghoa yang diperkenalkan oleh seorang laki-laki yang tinggal di Makassar, bernama Angko Tjao. Dalam bahasa Tionghoa, “Titi” memiliki arti adik laki-laki. Hidangan mie yang dijual olehnya sangat khas dan inovatif sehingga membuat mie ini sangatlah digemari oleh orang-orang Makassar.
Saat mulai pensiun, Tjao mewariskan resep mie kepada tiga anaknya yakni Hengky, Awa, dan Titi. Sejak 1970an, masing-masing anak Tjao membuka usaha mie sendiri. Namun, kedai Titi lah yang paling laris. Hidangan Tionghoa ini berupa mie kering yang disiram kuah berbumbu kental. Rahasia kekentalah kuah yang ciamik ini adalah campuran tepung maizena dan telur. Nggak cuma itu saja, potongan daging ayam dan sayuran juga dicampur dalam kuah.
Nah, Sobat Millenial CakapCakap, sekarang tahu kan bagaimana asal usul dari mi titi yang melegenda di Makassar tersebut? Jika kamu sedang mampir atau bersinggah di Makassar, jangan lupa untuk datang dan mencoba mi titi yang enak ini, ya. [ED/RM]
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!