CakapCakap – Selama pandemi corona, di Indonesia terus mengalami peningkatan kasus positif per hari. Bahkan sejak mulai berdengung perihal masa normal baru, peningkatan kasus harian di tanah air justru terus meningkat. Bahkan belakangan penambahan berapa di angka seribu lebih.
Di Indonesia sendiri sejak adanya corona, ada istilah untuk kawasan yang terdampak dan juga wilayah yang tak terdampak. Ada empat pembagian wilayah mulai dari zona hijau, kuning, oranye, merah, dan hitam.
Zona hijau menjadi kawasan yang disebut bebas corona di tanah air. Berdasarkan data yang ada, jumlah zona hijau kini bertambah sehingga total ada 99 daerah, bahkan 66 kabupaten/ kota tak tercatat tidak mengalami dampak Covid-19 hingga 28 Juni 2020.
“Hingga 28 Juni 2020, ada 99 daerah dengan zona hijau. Zona hijau adalah tidak terdampak dan zona yang tidak ada kasus baru. Tidak ada kasus baru selama 4 minggu terakhir dan sembuh 100%,” kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat video conference di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (3/7/2020), dilansir dari CNBC Indonesia.
Disebutkan juga ada 33 kabupaten kota yang mencatatkan prestasi tersendiri lantaran sebelumnya berada di zona kuning, oranye hingga merah. Perubahan terkait zona wilayah ini biasanya selalu update setiap minggu di awal minggu.
Saat daerah tersebut sudah termasuk dalam zona hijau, artinya sekolah bisa dibuka dan kegiatan belajar mengajar dapat kembali dilakukan. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pernah menegaskan pembukaan sekolah atau pembelajaran secara tatap muka di sekolah sudah boleh dilakukan di zona hijau Covid-19 yang ditetapkan Gugus Tugas.
Sedangkan untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Sehingga zona-zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah atau BDR.
“Untuk zona merah, kuning, dan oranye, ini ada 94% peserta didik di pendidikan dini, dasar, dan menengah.Untuk zona hijau ada 6%. Nah untuk zona hijau kami memperbolehkan pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka tetapi dengan protokol sangat ketat,” kata Nadiem.
Nah, berikut ini 99 daerah di Indonesia yang disebut masuk zona hijau menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sumatra Utara
- Nias Barat
- Pakpak Bharat
- Labuhanbatu
- Mandailing Natal
- Padang Lawas
- Nias
- Toba Samosir
- Nias Utara
- Tapanuli Selatan
- Humbang Hasundutan
- Nias Selatan
Sumatra Barat
- Kota Sawahlunto
- Kota Solok
- Kota Pariaman
Sulawesi Utara
- Bolaang Mongdow Timur
- Kep Siau Tagulandang Biaro
- Muna Barat
Sulawesi Tenggara
- Konawe Kepulauan
Sulawesi Tengah
- Tojo Una-una
- Banggai Kepualauan
Sulawesi Barat
- Mamuju Utara
- Majene
Riau
- Kepulauan Meranti
- Rokan Hilir
- Siak
Papua Barat
- Maybrat
- Pegunungan Arfak
- Tambrauw
- Sorong Selatan
- Teluk Wondama
- Manokwari Selatan
Papua
- Yahukimo
- Mappi
- Mamberamo Tengah
- Dogiyai
- Paniai
- Tolikara
- Yalimo
- Deiyai
- Mamberamo Raya
- Nduga
- Pegunungan Bintang
- Asmat
- Supiori
- Lanny Jaya
- Puncak
- Intan Jaya
Nusa Tenggara Timur
- Ngada
- Sumba Tengah
- Sabu Raijua
- Malaka
- Alor
- Sumba Barat
- Lembata
- Rote Ndao
- Manggarai Timur
- Timor Tengah Utara
- Kupang
- Timor Tengah Selatan
- Belu
Nusa Tenggara Barat
- Kota Bima
- Maluku Utara
Pulau Taliabu
Maluku
- Maluku Tenggara Barat
- Buru Selatan
- Maluku Tenggara
- Kepulauan Aru
Lampung
- Tulang Bawang
- Tulang Bawang Barat
- Kota Metro
- Mesuji
- Lampung Timur
- Way Kanan
Kepulauan Riau
- Natuna
- Lingga
- Kepualauan Anambas
Kalimantan Timur
- Mahakam Ulu
Jambi
- Kerinci
- Bungo
- Tebo
Bengkulu
- Mukomuko
- Bengkulu Selatan
- Kaur
- Lebong
- Seluma
Aceh
- Aceh Barat Daya
- Pidie Jaya
- Nagan Raya
- Kota Subulussalam
- Pidie
- Aceh Singkil
- Bireuen
- Aceh Jaya
- Aceh Tenggara
- Aceh Tengah
- Simeulue
- Aceh Timur
- Gayo Lues
- Bener Meriah