in ,

Ini 3 Alasan Warren Buffet Tak Akan Pernah Investasi Mata Uang Kripto

Warren Buffet tidak menyukai Bitcoin sehingga ia tak akan pernah berinvestasi di aset tersebut

CakapCakap – Cakap People, pasti kamu tak asing lagi bukan dengan istilah mata uang kripto? Selama beberapa waktu terakhir, terjadi lonjakan harga mata uang tersebut. Sehingga banyak pengusaha yang memutuskan untuk melakukan investasi di aset itu.

Namun hal berbeda justru dilakukan oleh sosok Waren Buffet. Ia sama sekali tidak tergiur guna berinvestasi di mata uang kripto.

Buffet juga sempat mengatakan jika ia tak memiliki Bitcoin maupun cryptocurrency, dan tak akan pernah. Lantas apa alasannya? Cari tahu di ulasan berikut ini yuk.

1. Tidak memahami

Buffet tidak menyukai bitcoin. Gambar via cnbcindonesia.com

Kiprah Buffet di dunia investasi memang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan ia menjadi salah satu investor sukses sepanjang sejarah dengan tetap berpegang pada saham yang ia mengerti.

“Saya mendapat cukup masalah dengan hal-hal yang menurut saya, saya ketahui. Mengapa saya harus mengambil posisi long atau short dalam sesuatu yang tidak saya ketahui?”, terangnya dikutip Kontan via Yahoo Finance.

2. Dianggap fatamorgana

Menganggap mata uang kripto tak memenuhi kriteria uang. Gambar via tokeny.pl

Bitcoin termasuk aset yang diperdagangkan dan berkembang sangat pesat. Namun apakah hal tersebut cukup untuk memenuhi tiga kriteria uang?

Padahal menurut definisi umum, uang harusnya dijadikan sebagai alat tukar, unit akun, serta penyimpan nilai. Sehingga Buffet menyebutnya ‘fatamorgana’.

“Itu tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang,” kata miliarder Warren Buffet di CNBC tahun 2014 lalu. “Ini bukan alat pertukaran yang tahan lama, aset itu bukan penyimpan nilai.

3. Tak memiliki nilai unik

Termasuk aset tidak produktif. Gambar via liputan6.com

Sosok pengusaha kaya raya ini tak menyukai Bitcoin lantaran dianggap sebagai aset yang tidak produktif.

Bahkan Buffet mempunyai preferensi terkenal bagi saham perusahaan yang nilai serta arus kasnya berasal dari menghasilkan sesuatu. Namun menurutnya, cryptocurrency tak mempunyai nilai nyata.

“Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan apa yang Anda harapkan adalah ada orang lain yang datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tapi kemudian orang itu mendapat masalah,” ucapnya dikutip Kontan.

Kendati Bitcoin ditujukan untuk memberikan nilai nyata sebagai metode pembayaran, namun pemakaiannya masih cukup terbatas.

Sehingga menurut Buffet, nilai Bitcoin asalnya dari optimisme jika orang lain bakal bersedia membayar lebih banyak untuk hal tersebut di masa depan dibanding yang kamu bayarkan pada hari ini.

Jadi, itulah pendapat Warren Buffet tentang mata uang kripto Cakap People. Semua orang pasti memiliki pandangan masing-masing ya tentang aset yang akan ia jadikan investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Badan PBB: Masalah Vaksin COVID-19 Bisa Membuat Afrika Mundur Lima Tahun

Italia Longgarkan Pembatasan COVID-19 Setelah Berbulan-bulan