Ingin Sehat dan Terhindar Stroke? Konsumsi Saja Keju Setiap Hari

Tahu, nggak, ternyata satu gigitan keju ternyata mampu mengusir penyakit jantung, lho! Baru-baru ini dilakukan penelitian terhadap 200 ribu orang soal hubungan antara keju dengan kesehatan. Ternyata, mereka yang memakan secuil keju setiap harinya berpeluang kecil mengidap penyakit jantung dibanding yang tidak sama sekali mengonsumsi lho, guys!

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti Cina dan Belanda. Mereka melakukan studi atas data-data yang dikumpulkan dari 15 studi sebelumnya di mana sebagian besar partisipan diikuti perkembangannya selama 10 tahun terakhir.

Kabar baiknya, secara keseluruhan, orang yang memakan keju memiliki risiko terkena penyakit jantung 14 persen lebih rendah dan berpeluang terhindar dari stroke 10 persen lebih tinggi ketimbang rekan sebayanya. Tapi, para pakar memperingatkan bahwa temuan ini tidak linier. Artinya, studi ini tidak menyarankan untuk mengkonsumsi keju dalam jumlah banyak.

Dari studi ini juga diketahui bahwa mereka yang sehat berkat keju hanya mengkonsumsi 40 gr makanan tersebut setiap harinya, kok. Tentu saja ini tidak sama dengan memakan satu potongan besar pizza keju setiap hari. Intinya, temuan ini benar-benar berbeda dengan harapan mayoritas orang. Sedikit ambivalen. Kurang lebih begitu.

Produk yang terbuat dari susu dan berbahan dasar susu memang mengandung bahan-bahan yang berguna bagi kesehatan seperti kalsium, protein dan probiotik. But, keju, sebagaimana produk susu lainnya, mengandung lemak jenuh dalam kadar tinggi. Otomatis, meski berkhasiat melindungi pemakannya dari penyakit jantung, tapi konsumsi keju dapat menyebabkan kenaikan kolesterol dan memicu penyakit jantung. Nah, lho guys?

Dalam studi tersebut, ternyata keju hanya ditemukan memiliki hubungan dengan penurunan risiko terkena penyakit jantung. Tapi, hubungan sebab akibatnya belum diketahui pasti, yang jelas orang yang tidak terkena penyakit jantung punya kebiasaan mengkonsumsi keju. Mengapa demikian? Belum diketahui alasan pasti. Tapi, kemungkinan besar hubungannya kurang lebih kayak gini guys, ‘orang yang memakan keju setiap hari sebelumnya sudah sehat atau karena mereka punya pendapatan berlebih’.

Memang, keju kaya akan probiotik, yang cenderung membuat konsumennya rentan mengalami peradangan. Ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa keju – ketika bertindak sebagai pengganti susu, misalnya – memiliki efek perlindungan pada jantung. Tidak ada keharusan bagi siapapun untuk mengkonsumsi keju 40 gram setiap harinya. Tapi, tak ada salahnya menikmati sekeping cracker keju. Apalagi rasanya juga enggak kalah lezat dari cemilan harianmu, bukan?