in ,

Ingin Mudik Berstamina? Ini Batas Ideal Konsumsi Minuman Berenergi

CakapCakap – Banyak orang memanfaatkan minuman berenergi untuk meningkatkan stamina serta menghilangkan rasa kantuk. Terutama saat perjalanan mudik yang panjang serta melelahkan, maka jenis minuman ini dijadikan andalannya. Namun tepat nggak sih Cakap People mengonsumsi minuman berenergi untuk mengatasi rasa lelah dan kantuk?

Mengutip lansiran Viva, mengenai pernyataan dr. Juwalita Surapsai, Mgizi, SpGK yang merupakan dokter spesialis, disebutkan bahwa minuman benenergi bisa menghilangkan rasa kantuk karena kandungan kafein di dalamnya.

Ilustrasi minuman berenergi via sfidn.com

“Kafein ada sifat stimulasi yang mengirimkan sinyal ke susunan safar pusat agar lebih alert dan mencegah kantuk,” ujarnya.

Bukan hanya kantuk, jenis minuman ini juga bisa menambah stamina karena mengandung kafein serta taurin. Keduanya merupakan senyawa yang memiliki sifat ergogenik serta meningkatkan performa. Minuman tersebut juga mengandung gula yang bisa menambah energi.

Namun, kamu harus tahu untuk menambah energi tentu tidak tak sekedar didapat dari jenis minuman ini. Selain itu konsumsi minuman berenergi juga bisa berakibat buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.

Juwalita juga mengatakan jika konsumsi minuman berenergi secara berlebihan dan dilakukan dalam jangka panjang bisa berakibat buruk pada fungsi ginjal. Hal ini disebabkan kandungan gula di dalamnya. Gula dalam jenis minuman ini bisa berupa sukrosa ataupun gula pasir atau bisa juga fruktosa yang dapat merusak pembuluh darah di ginjal perlahan.

Selain gangguan pada ginjal, gangguan yang mungkin bisa terjadi antara lain adalah penyakit metabolik juga diabates. Telah banyak sumber yang mengatakan jika minuman yang diperkaya dengan gula sebagai kandungannya bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti halnya stroke, penyakit jantung ataupun diabetes.

Ilustrasi minuman kaleng via life.108jakarta.com

Minuman berenergi juga memunculkan gangguan seperti rasa berdebar-debar atau membuat denyut jantung lebih cepat pada orang-orang tertentu. Beberapa dampak negatif lainnya adalah tremor atau gemetar hingga muncul kecemasan serta susah untuk berkonsentrasi.

“Biasanya mengonsumsi secangkir kopi kandungan maksimal kafeinnya 100 miligram, kalau minuman berenergi kafeinnya 150 miligram, adapun batas yang diperbolehkan dalam sehari itu 200 miligram,” tambahnya.

Jadi bagi Cakap People yang gemar meminum minuman berenergi secara berlebihan, ada baiknya mulai mengurangi kebiasaan tersebut ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini loh Deretan Es Krim Jadul yang Bikin Kangen, Pernah Mencicipi?

Ternyata Ini Deretan Merek Mobil yang Tak Keluarkan Tipe Manual di Indonesia