CakapCakap – Setiap orang pasti punya impian bisa bekerja di perusahaan besar. Cakap People pun tentunya punya cita-cita yang sama, apalagi bisa bergabung sebagai karyawan perusahaan teknologi internasional seperti IBM (Internasional Business Machines). Perusahaan asal Amerika Serikat ini sendiri sudah sangat dikenal sebagai salah satu perusahaan dunia yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Jelas ada banyak orang yang ingin bekerja di sana.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa diterima bekerja di perusahaan IBM? Seperti dimuat dalam laman Beritagar.id, Presiden sekaligus CEO IBM Ginni Rometty mengaku bahwa perusahaannya memiliki pendekatan unik dalam proses rekrutmen karyawan. Dia mengungkapkan bahwa saat ini banyak perusahaan teknologi kekurangan sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga IBM pun memilih untuk mempekerjakan karyawan berdasarkan kemampuan dan potensinya ketimbang level edukasi.
Menurut Rometty, latar belakang pendidikan memang tidak menjamin apakah karyawan tersebut benar-benar bisa bekerja dengan baik atau tidak. “Sebanyak 15 persen karyawan kami di Amerika Serikat tidak memiliki gelar akademis. Ada banyak kesempatan untuk karyawan mengembangkan kemampuannya,” tambah Rometty lagi membuka rahasia soal kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusahannya, agar para lulusan muda dan orang-orang berpengalaman bisa mencobanya.
Sementara, menurut laporan laman SWA.co.id pada tahun 2014 lalu, sekitar 53 persen dari total karyawan IBM saat ini didominasi oleh Gen Y atau generasi milenial yang lahir di antara tahun 1980-an hingga awal 2000-an. Sedang IBM Indonesia memiliki manajer dari kelompok Gen Y hingga 23 persen dari seluruh manajer IBM. Level senior manajer, dari total 15 orang, seperempatnya adalah kelompok Gen Y. Padahal, tahun sebelumnya, tahun 2003 jumlahnya hanya sekitar 5-6 persen saja.
“Progres para pekerja muda ini pun sangat bagus. Tahun lalu saja senior manajer, yang satu level di bawah Gunawan (Country Manager IBM Indonesia, saat itu berusia 35 tahun) hanya ada satu. Tahun ini sudah ada 4 orang,” ungkap Husein Samy, Country Manager Human Resources PT IBM Indonesia. Jadi, peluang Cakap People untuk bekerja di IBM pun pastinya terbuka sangat lebar. Silahkan dicoba!