Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Banyak orang yang menganggap lingkungan kerja atau tempat bekerja sebagai rumah kedua. Tentu itu bukanlah hal yang salah Cakap People, mengingat di tempat kerja memang kita lebih banyak menghabiskan waktu. Sehingga lingkungan di tempat kerja pun harus senantiasa dibentuk sedemikian rupa agar nyaman.
Salah satu hal yang membuat para karyawan nyaman berada di tempat kerja ialah atasan dan rekan kerja yang baik. Selain itu, apabila kamu memiliki lingkungan kerja yang solid maka dalam bekerja pun juga akan jadi lebih baik. Bukan rahasia lagi jika disukai oleh bos merupakan dambaan bagi mayoritas pekerja. Namun, untuk bisa memenuhi tujuan tersebut maka ada beberapa hal yang harus kamu patuhi. Ini dia ulasannya!
1. Menawarkan bantuan
Meskipun seorang bos, namun ia juga manusia yang butuh dibantu. Maka dari itu jangan segan guna menawarkan bantuan pada si bos. Tak perlu bantuan yang besar, kamu bisa menawarkan bantuan-bantuan kecil seperti memberikan kabar perihal beberapa proyek kunci. Namun sebelum itu pastikan kebenaran kabarnya. Jika rekan kerja kamu tahu dan merasa tak enak maka beritahukan pula pada mereka apabila dirimu senang membantunya. Sehingga tak hanya unggul dalam sisi individu kamu juga baik saat melakukan kerja tim.
2. Tunjukkan bahwa kamu punya komitmen
Sebenarnya tanpa diberi tahu pun kamu sudah mengerti banyak bagaimana cara jitu agar disukai oleh si bos. Salah satu caranya ialah dengan menempatkan tugas dan kewajiban kamu pada tempatnya. Selain itu jalani hal-hal apa saja yang sudah menjadi komitmen kamu selama bekerja. Misalnya saja hindari untuk melakukan perbincangan di luar pekerjaan saat belum istirahat atau masih berada di waktu kerja. Apabila bos tahu jika kamu sungguh-sungguh bekerja maka ia akan menaruh simpati padamu.
3. Memahami cara komunikasi atasan
Kita bisa lebih mengenal seseorang dengan komunikasi, bukankah demikian? Hal tersebut juga berlaku pula untuk para karyawan dengan atasan mereka. Kamu pun harus paham tentang gaya komunikasi dari bos di tempat kerja. Apakah ia termasuk sosok yang gemar berkomunikasi via media sosial seperti email, WhatsApp atau tipe yang suka komunikasi dengan langsung tatap muka. Berbekal dari sana maka kamu akan lebih mengenal dan memahami atasan di tempat kerja. Sehingga kamu bisa jadi lebih cepat tanggap dibanding yang lainnya.
Setidaknya 3 hal tersebut yang bisa kamu lakukan guna menarik hati si bos Cakap People. Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk mengerti suasana hatinya. Sebab tidak semua orang memiliki kondisi hati yang selalu baik tiap harinya. Terkadang ada di suatu titik di mana suasana hati sedang kacau dan kemungkinan atasan juga mengalaminya kemudian melampiaskannya padamu. Jika sudah demikian, maka jangan dimasukkan ke hati ya!
