Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Setiap hubungan pasti memiliki masalah masing-masing Cakap People, di mana berbeda satu sama lain. Terkadang dalam hubungan yang awet dan langgeng disisipi oleh rasa bosan dan tuntutan. Sama halnya dengan hubungan yang masih berusia seumur jagung yang terkadang masih terdapat ego dan perasaan kurang memahami satu sama lain.
Tetapi konflik-konflik yang muncul tersebut kadang menimbulkan rasa lelah tersendiri. Sehingga keinginan untuk mengakhiri hubungan pun makin berani diambil. Namun proses untuk mengakhiri hubungan bukan suatu hal yang mudah. Kadang-kadang muncul sebuah drama yang bisa menyayat hati sendiri maupun pasangan. Apalagi jika sebenarnya pasangan tak ingin pisah. Jika demikian, maka segera pikirkan kembali keputusan kamu! Bila sudah mantap ingin putus, maka coba lakukan 4 cara ini agar tiada drama lagi!
1. Jangan menghakimi
Langsung saja ungkapkan apa yang kamu inginkan! Tidak perlu basa-basi hingga membuat si dia merasa bingung dan menebak-nebak apa yang akan kamu katakan. Sampaikan keputusan mengakhiri hubungan dengan perasaan yang netral tanpa perlu menghakimi pasangan. Kamu tidak perlu mencari-cari kekurangan dirinya agar bisa putus denganmu. Tak perlu juga membuatnya merasa seperti tersudut. Kata-kata yang akan kamu sampaikan bisa memengaruhi hatinya, jadi jangan menyalahkan.
2. Katakan secara langsung
Kamu adalah sosok yang sudah dewasa, sehingga harus berlaku bijak. Jangan memutuskan si dia melalui chatting atau sambungan telepon saja. Cobalah mengajaknya untuk bertemu dan tuangkan apa isi hati serta pikiranmu. Sehingga kamu pun bisa melihat reaksi si dia dengan baik. Beranikan diri mengungkapkan apa yang selama ini kamu rasakan. Terkadang putus memang lebih baik dibanding sama-sama melukai perasaan masing-masing dengan tetap bersama.
3. Berikan kesempatan pasangan untuk bicara
Bagaimana pun kamu tak boleh egois! Sehingga izinkan pasangan untuk berbicara dan menuturkan apa yang ia rasakan. Tak lupa berikan pasangan waktu, apalagi jika realita tersebut terkesan mendadak untuk ia terima.
4. Meyakinkan pasangan
Terlalu sering menyakiti satu sama lain saat masih berhubungan bisa jadi toxic relationship. Jika sudah begitu, maka putus dapat dijadikan satu-satunya jalan pilihan dibanding bertahan dalam hubungan yang tidak sehat. Kamu pun harus meyakinkan pasangan jika keputusan untuk ‘bubar’ adalah yang terbaik. Sehingga kalian bisa bahagia satu sama lain tanpa sering melukai lagi.
Kata putus bukan suatu permainan Cakap People. Sehingga jika kamu sudah mengucapkan kata perpisahan, maka jangan menariknya kembali. Pikirkan terlebih dahulu dengan matang sebelum memutuskan suatu hal agar kamu tak menyesal di kemudian hari. Tak lupa minta permohonan maaf dan terima kasih untuk pasangan.
