in ,

Inggris Berencana Vaksinasi COVID-19 pada Malam Hari Selama Bulan Ramadhan

Zaman juga memuji upaya pemerintah Inggris untuk menjangkau, dan berkonsultasi dengan komunitas Muslim Inggris di seluruh peluncuran vaksin terkemuka dunia di negara itu.

CakapCakapCakap People! Inggris sedang merencanakan untuk melakukan pemberian vaksin COVID-19 pada selama Ramadan, menyusul laporan bahwa komunitas Asia di negara itu memiliki tingkat kematian tertinggi selama gelombang kedua COVID-19.

Pemerintah berharap dapat mengurangi potensi penurunan serapan vaksin oleh umat Islam selama bulan suci Ramadhan, Telegraph melaporkan.

Ramadhan 2021 akan dimulai pada 12 April, di mana ini adalah waktu kritis dalam peluncuran vaksin Inggris dan hanya tiga hari sebelum tanggal vaksinasi berakhir pada 15 April yang direncanakan pemerintah untuk memberikan suntikan vaksin untuk kelompok usia di atas 50 tahun.

Abida Bi menerima suntikan vaksin COVID-19 dari perawat Zenub Mahood, di Masjid Bradford Central di Bradford, Inggris, Kamis, 26 Februari 2021. [Foto: Reuters]

Kekhawatiran atas dampak Ramadhan pada serapan vaksin diperparah oleh laporan pemerintah bahwa orang Asia Inggris, banyak dari mereka adalah Muslim, adalah demografi dengan tingkat kematian COVID-19 tertinggi per 100.000 orang di gelombang kedua di Inggris.

“Sebagian besar dari perbedaan yang berlanjut untuk populasi Asia Selatan ini dapat dijelaskan dari faktor geografis, sosial ekonomi dan kesehatan,” tulis laporan itu.

Kawsar Zaman, pendiri Take the COVID-19 Vaccine Campaign, mengatakan kepada Arab News, Jumat, 26 Februari 2021, bahwa pihaknya menyambut baik pendekatan “proaktif” pemerintah dalam menjangkau dan menginokulasi komunitas Muslim Inggris.

“Saya pikir rencananya sangat bagus. Apapun yang dapat kami lakukan untuk mempromosikan penyerapan [vaksin], terutama dalam komunitas di mana kami merasa sulit untuk mendorong orang agar menggunakan vaksin, adalah sesuatu yang positif, ”katanya.

“Khususnya selama Ramadhan, di mana sembilan dari 10 orang terjaga hingga larut malam dan dini hari, apapun yang membuat menerima suntikan lebih mudah adalah kabar baik.”

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Zaman juga memuji upaya pemerintah Inggris untuk menjangkau, dan berkonsultasi dengan komunitas Muslim Inggris di seluruh peluncuran vaksin terkemuka dunia di negara itu.

“Apa yang cukup unik tentang penggerak vaksin ini adalah mereka bersikap proaktif tentangnya, serta berkonsultasi dengan banyak orang di banyak komunitas, termasuk komunitas Muslim – yang tidak selalu demikian,” katanya.

Zaman memuji Nadhim Zahawi, Menteri Vaksin yang bertanggung jawab atas peluncuran vaksin Inggris, mengatakan dia telah melakukan “banyak pekerjaan yang sangat baik” dan telah “sangat terbuka dalam pertemuan dengan masyarakat.”

Zaman menambahkan: “Yang hebat di sini adalah mereka mendengarkan dulu, lalu melakukan tindakan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cerita Ratu Inggris Kala Mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19

Dubai Perpanjang Tindakan Pencegahan COVID-19 Hingga Awal Ramadhan