CakapCakap – Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung menimbulkan banyak keresahan, terlebih dengan ditemukannya jenis baru virus corona di Inggris Cakap People. Pemerintah Inggris pun mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah angka positif Covid-19 yang terus bertambah.
Salah satunya, pemerintah berencana untuk melakukan vaksinasi pada semua penduduk rentan yang akan dilakukan di pertengahan Februari mendatang. Inggris termasuk negara pertama yang menyetujui vaksin yang dikembangkan oleh Oxford-AstraZeneca dan Pfier-BioNTech.
Menurut Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock sudah ada sekitar 200.000 orang yang memperoleh vaksinasi tiap harinya. Namun perlu ditingkatkan angka vaksinasi jadi 2 juta tiap minggunya demi menggapai target vaksinasi tahap pertama di 15 Februari mendatang.
Tahap awal vaksinasi dikhususkan untuk masyarakat yang secara klinis rentan dengan memiliki penyakit bawaan, warga berusia di atas 70 tahun di panti jompo, dan pekerja kesehatan serta perawatan sosial.
Negara tersebut tengah berjuang melawan infeksi yang sangat pesat. Sehingga harapan sangat digantungkan terhadap proses vaksinasi yang cepat, demi memungkinkan kehidupan kembali ke tahap yang lebih ‘normal’ di musim semi.
Menteri Kesehatan Inggris juga menetapkan rencana vaksinasi Covid-19 pada 11 Januari 2021 lalu. Program tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Inggris.
“Rencana pengiriman vaksin Inggris akan menjadi kunci untuk keluar dari pandemi,” jelas Hancock yang dikutip dari Kompas.
Kendati sudah mendapatkan vaksin, namun masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi berlangsung. Seperti, tetap berada di rumah, memakai masker wajah ketika keluar rumah, serta menjaga kebersihan.
Pemerintah setempat menyatakan jika rencananya pusat-pusat vaksinasi akan mencakup di arena pacuan kuda Epsom di tenggara, rumah sakit lapangan Nightingale London, sebuah stadion sepak bola yang terletak di Bristol barat, serta klub tenis Manchester di utara.
Setelah terpapar Covid-19, setidaknya ada lebih dari 81.000 jiwa di Inggris yang meninggal dalam 28 hari. Jumlah kematian resmi tersebut jadi yang tertinggi di urutan ke-5 dunia. Sedangkan terdapat 3 juta lebih orang yang dinyatakan positif selama pandemi.
Pemerintah Inggris juga menyebutkan jika ratusan dokter bedah cadangan, apotek, serta rumah sakit juga akan memberikan vaksin pada minggu ini. Alhasil total lokasi vaksinasi jadi 1.200 Cakap People.