CakapCakap – Cakap People! Seorang penasihat senior pemerintah Inggris mengatakan bahwa pemerintah akan ‘melihat semua data yang kami miliki’ pada hari Senin, 26 Desember 2021, sebelum membuat keputusan tentang pembatasan COVID-19 pasca-Natal.
Dr Jenny Harries, kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), mengungkapkan soal kemungkinan pembatasan lebih lanjut tersebut pada program Today BBC Radio 4 pada Jumat, 24 Desember 2021.
Harries menjelaskan bahwa setiap perubahan mengenai aturan yang mungkin akan datang minggu depan tidak hanya akan didasarkan pada “apa yang dikatakan epidemiologi”, tetapi juga pada bagaimana hal itu “berdampak pada masyarakat”.
Seperti dilaporkan Sky News, lebih lanjut ia mengatakan: “Jadi misalnya, kami memiliki tingkat orang yang sakit sangat tinggi – kami tahu bahwa khususnya di London, sekitar satu dari 35 saat ini menderita Omicron. Nah, itu berdampak pada tenaga kerja. Jadi ini bukan hanya tentang tingkat rawat inap.”
Komentar Harries ini muncul setelah data menunjukkan ada lebih dari 1,4 juta orang terinfeksi virus corona pada pekan yang berakhir 16 Desember 2021, setara dengan satu dari setiap 45 orang di Inggris.
Penasihat tersebut mengakui ada data UKHSA tentang pengurangan kemungkinan rawat inap dari pasien varian Omicron dan mencatat saat ini tidak ada ‘kenaikan signifikan’ dalam perawatan intensif (ICU) atau tempat tidur ventilasi untuk pasien COVID-19.
Meski untuk sementara ini memberikan potensi ‘secercah harapan Natal’, Harries memperingatkan itu “jelas belum pada titik di mana kita dapat menurunkan ancaman serius itu”, dan menekankan “banyak orang yang telah terinfeksi adalah orang-orang muda”.
Dia melanjutkan:
“Apa yang kita dapatkan sekarang adalah keseimbangan yang sangat baik antara sesuatu yang tampak seperti risiko rawat inap yang lebih rendah – yang merupakan berita bagus – tetapi sama-sama merupakan varian yang sangat mudah menular dan yang kita tahu menghindari beberapa pertahanan kekebalan kita, jadi ini posisi sangat seimbang.”
Meskipun mungkin ada lebih banyak tindakan yang dilakukan setelah Natal, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengkonfirmasi pada hari Kamis, 23 Desember 2021, bahwa tidak akan ada pengumuman tentang pembatasan di Inggris hingga 27 Desember 2021, melansir Unilad.co.uk.