CakapCakap – Cakap People! Inggris minggu ini akan mulai menawarkan vaksinasi kepada anak-anak berusia antara lima hingga 11 tahun yang paling berisiko terkena virus corona. Demikian kata Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang dikelola negara, Minggu, 30 Januari 2022.
Inggris lebih lambat daripada beberapa negara lain dalam menawarkan suntikan kepada anak berusia lima hingga 11 tahun, dan tidak berencana untuk memvaksinasi kelompok usia secara lebih luas tidak seperti negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel, Reuters melaporkan.
NHS England mengatakan anak-anak dalam kohort yang berada dalam kelompok risiko klinis atau yang tinggal dengan seseorang yang imunosupresi akan bisa mendapatkan suntikan COVID-19 pertama, sejalan dengan saran yang dikeluarkan bulan lalu oleh Komite Gabungan untuk Vaksin dan Imunisasi.
“Saya ingin orang tua dan wali diyakinkan bahwa tidak ada vaksin baru untuk anak-anak yang akan disetujui kecuali standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang diharapkan telah terpenuhi,” kata menteri vaksin Inggris Maggie Throup.
“Saya mendorong sebanyak mungkin untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan suntikan saat dihubungi.”
Anak-anak akan diberikan dua dosis 10 mikrogram suntikan Pfizer-BioNTech, yang merupakan sepertiga dari dosis dewasa.
Infeksi saat ini tinggi di antara anak-anak sekolah di Inggris, dengan Kantor Statistik Nasional memperkirakan bahwa hampir 12 persen siswa sekolah yang lebih muda terkena virus corona dalam pekan yang berakhir 22 Januari 2022.