CakapCakap – Cakap People! Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai level baru sejak awal bulan September 2020, dengan jumlah kenaikan harian rata-rata 3.349 kasus per hari. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Agustus yaitu sebanyak 2.143 kasus per hari.
Negara ini telah menambahkan sebanyak 50.234 kasus baru COVID-19 mulai dari 1 September hingga 15 September 2020, sehingga totalnya kini menjadi 225.030 infeksi pada hari Selasa, 15 September 2020.
Selain itu, total pasien COVID-19 yang meninggal dunia yaitu sebanyak 8.965 orang, setelah bertambah 124 orang per Selasa. Ini merupakan jumlah kematian harian tertinggi sejak hampir dua minggu terakhir ini.
Lonjakan dramatis kenaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia sebagian besar didorong oleh transmisi spiral di Jakarta, satu-satunya provinsi yang telah mencapai kenaikan harian empat digit.
Pemerintah pusat telah menyetujui penerapan kembali status semi lockdown atau yang dikenal sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota negara ini dan memperluas fasilitas karantina yang melibatkan kamar hotel dan tambahan kapasitas rumah sakit darurat COVID-19 di Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jakarta saat ini mencatat sekitar 11.000 kasus aktif COVID-19 dan pemerintah kota mewajibkan semua orang yang terinfeksi untuk dikarantina di fasilitas yang telah ditunjuk pemerintah di bawah kebijakan PSBB yang baru.
Jakarta mencatat 1.076 kasus baru dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 56.175 per Selasa, 15 September. Provinsi ini berbagi jumlah kematian harian tertinggi dengan Jawa Timur, yaitu dengan 32 kematian baru sehingga total menjadi sebanyak 1.450 orang meninggal dunia usai terjangkit COVID-19.
Jakarta telah menambahkan lebih dari 16.000 kasus baru COVID-19 sejak awal September hingga saat ini (selama 15 hari). Jumlah ini lebih dari tiga kali lipat jumlah kasus di Jawa Timur selama periode yang sama.
Jawa Timur memiliki jumlah kasus tertinggi kedua, dengan total 38.809 pada hari Selasa,15 September tetapi provinsi ini memimpin jumlah kematian COVID-19 nasional dengan total 2.832 kematian. Rata-rata harian di Jawa Timur sedikit melambat sejak awal bulan September.
Namun, di Jawa Tengah dan Jawa Barat terjadi lonjakan kenaikan kasus harian COVID-19.
Jawa Tengah telah mencapai rata-rata 276 kasus COVID-19 sejak 1 September, dibandingkan dengan rata-rata harian 143 infeksi pada Agustus. Provinsi ini memiliki total 18.111 kasus, termasuk 1.165 kematian. Jawa Timur, Jakarta dan Jawa Tengah adalah daftar provinsi yang melaporkan lebih dari 1.000 kematian sejak wabah tersebut.
Jawa Barat melaporkan 347 kasus baru hari ini sehingga total menjadi 14.938 infeksi COVID-19..
Hotspot COVID-19 Terbaru
Selain empat provinsi teratas, Riau telah melaporkan jumlah kenaikan kasus harian COVID-19 terbesar sepanjang bulan ini dalam lonjakan yang baru-baru ini terjadi.
Rata-rata kenakan kasus harian Riau sejak awal September sampai saat ini adalah adalah 147 kasus per hari, muncul sebagai hotspot terbaru wabah di Indonesia. Provinsi di tengah Pulau Sumatera ini telah menambah 2.209 kasus COVID-19 selama paruh pertama bulan September ini, di mana jumlah tersebut adalah lebih dari setengah total kasus di Riau yang telah mencapai 4.054 infeksi.
Aceh, yang terletak di ujung utara Sumatera, telah mengalami total kenaikan tiga digit harian selama enam hari berturut-turut, menandakan potensi sebagai hotspot berikutnya. Provinsi ini memiliki total 3.032 kasus hingga Selasa.
Total kenaikan kasus harian di Bali telah melambat menjadi sebanyak 68 kasus tambahan hari ini. Ini untuk, pertama kali mereka melaporkan kenaikan kasus di bawah tiga digit dalam beberapa minggu, tetapi secara keseluruhan rata-rata 145 kasus pada bulan September. Secara total, Bali memiliki 7.380 kasus dan menempatkannya di antara delapan provinsi teratas sebagai wilayah dengan jumlah kasus terbanyak.
Hotspot COVID-19 lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur juga mengalami peningkatan beban kasus dibandingkan bulan sebelumnya.
Sulawesi Selatan menambahkan 107 kasus baru per Selasa, sehingga total jadi 13.583, ini adalah jumlah terbesar di luar empat besar provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Berikutnya adalah Kalimantan Selatan dengan total 9.500 kasus COVID-19, tetapi provinsi berhasil mempertahankan kenaikan kasus rata-rata harian dalam dua digit.
Tingkat penularan di Sumatera Utara telah melampaui Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Provinsi ini telah melaporkan 249 kasus baru pada hari Selasa, ini merupakan kenaikan tertinggi dalam satu hari. Sumut telah mencatat total 8.808 kasus COVID-19.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki 55.000 kasus aktif COVID-19 per Selasa, 15 September, yang tersebar di 34 provinsi, melansir Jakarta Globe.