CakapCakap – Cakap People! Jumlah kasus harian virus corona di Indonesia meningkat ke level pada akhir September ketika negara ini mencapai puncaknya yang pertama.
Indonesia menambahkan 4.173 kasus pada hari Kamis, 12 November 2020, shingga total menjadi 452.291 kasus, karena virus corona menyebar lebih cepat di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Angka tersebut mencakup 14.933 kematian, setelah bertambah 97 orang meninggal pada Kamis.
Jumlah kasus aktif mencapai 55.274 atau 12,2 persen dari keseluruhan kasus.
Indonesia memperingati Hari Kesehatan Nasional dalam situasi suram ini pada hari Kamis, dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mempersembahkan acara tersebut kepada 168 dokter dan 114 perawat yang telah meninggal saat memerangi pandemi.
Sementara kasus harian virus corona di dua provinsi yang paling parah terkena dampak di Jakarta dan Jawa Timur tampaknya mencapai dataran tinggi, Jawa Tengah dan Jawa Barat telah menambah kecepatan infeksi baru.
Rata-rata tujuh hari di kedua provinsi telah melewati 500 kasus per hari dalam empat hari terakhir, di mana untuk Jawa Tengah lebih dari dua kali lipat rata-rata bulan lalu.
Jakarta tetap menjadi penyumbang terbesar penghitungan nasional, tetapi rata-rata tujuh harinya telah turun menjadi sekitar 800 kasus per hari dari sebelumnya yang mencatat lebih 1.000 kasus per hari pada bulan lalu.
Ibu kota negara telah menambahkan 831 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 115.174, termasuk 2.412 kematian per Kamis.
Jumlah kasus terkonfirmasi di Jakarta dua kali lipat dibanding di Jawa Timur yang menduduki peringkat kedua dengan total 55.575 kasus hingga Kamis.
Namun, Jawa Timur memiliki jumlah kematian akibat COVID-19 tertinggi, yaitu sebanyak 3.970.
Jawa Barat mendekati Jawa Timur dengan total 42.572 kasus, meningkat 733 kasus pada Kamis. Kedua provinsi ini memiliki selisih lebih dari 21.000 kasus pada awal Oktober, tetapi kesenjangan kini telah berkurang menjadi 13.000.
Jawa Barat juga memiliki jumlah kasus aktif tertinggi di lebih dari 9.700, dibandingkan dengan di Jakarta 6.600.
Jawa Tengah menyusul dengan total 39.788 kasus dan 1.918 kematian. Provinsi ini mengalami lonjakan paling drastis di antara empat provinsi dalam beberapa minggu terakhir.
Kalimantan Timur
Kalimantan Timur, yang disebut-sebut oleh Presiden Joko Widodo sebagai ibu kota negara yang akan segera menggantikan Jakarta, adalah satu-satunya provinsi di luar empat besar yang melaporkan peningkatan kasus baru.
Rata-rata tujuh hari di Kalimantan Timur melonjak menjadi 205 kasus per hari dari 166 kasus per hari pada pekan lalu, sehingga jumlah total kasus menjadi 16.384 per Kamis. Kalimantan Timur baru-baru ini menyusul Riau di urutan ketujuh provinsi dengan kasus terbanyak.
Riau dan Sumatera Barat masih melaporkan total harian tiga digit tetapi jumlahnya lebih kecil dari bulan lalu.
Hotspot lain seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Bali berhasil mempertahankan rata-rata tujuh hari di bawah tiga digit, melansir Jakarta Globe.