CakapCakap – Cakap People! Indonesia mencatat 54.517 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu, 14 Juli 2021, penghitungan harian tertinggi di negara ini sejak wabah dimulai dan tertinggi di dunia berdasarkan negara sejauh ini pada hari tersebut.
Ini adalah hari ketiga berturut-turut Indonesia melampaui India dalam jumlah kasus harian COVID-19.
Negara terbesar di Asia Tenggara ini telah melaporkan total 2,67 juta kasus sejak kasus pertama dilaporkan pada Maret tahun lalu, data pemerintah menunjukkan.
Sebanyak 991 pasien COVID-19 telah meninggal dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 69.210.
Indonesia telah melampaui 40.000 kasus sehari sejak Senin, 12 Juli 2021, di tengah lonjakan dramatis dalam infeksi baru yang dipersalahkan atas varian Delta yang sangat menular.
Pejabat kesehatan Indonesia mengatakan varian Delta bertanggung jawab atas lebih dari 90 persen kasus baru-baru ini, melansir Jakarta Globe.
Pemecahan rekor selama tiga hari berturut-turut tersebut juga dikaitkan dengan peningkatan kapasitas pengujian, dengan rekor 172.159 orang melakukan tes diagnostik dalam periode 24 jam, mengalahkan tertinggi sebelumnya 159.354 pengujian.
Jumlah total kasus aktif mencapai 443.473, tertinggi sejak wabah dimulai.
Jakarta memimpin penghitungan harian dengan 12.667 kasus sehingga total kasus COVID-19 di ibu kota menjadi 701.910.
Penghitungan harian Jawa Barat mencapai lima digit untuk pertama kalinya dengan 10.444 kasus baru dengan total 477.585.
Indonesia telah memberlakukan kembali PPKM Darurat di provinsi-provinsi di Jawa dan Bali sejak 3 Juli 2021 dan akan berakhir pada 20 Juli 2021, tetapi gugus tugas COVID-19 nasional mengatakan itu tidak akan banyak mempengaruhi pertumbuhan kasus baru hingga setidaknya tiga minggu.
“Butuh waktu – setidaknya tiga minggu sejak PPKM Darurat diberlakukan – sampai kita dapat menghentikan infeksi baru,” kata Dewi Nur Aisyah, pejabat satuan tugas yang bertanggung jawab atas pengelolaan data, dalam konferensi pers, seperti dikutip Jakarta Globe.