Indonesia Mencapai 14.000 Kasus Virus Corona dalam Sehari

CakapCakap – Cakap People! Lonjakan kasus baru virus corona yang sedang berlangsung di Indonesia mencapai tingkat baru dengan tambahan 14.224 kasus pada hari Sabtu, 16 Januari 2021. Ini merupakan kenaikan tertinggi baru untuk hari keempat berturut-turut dan menjadikan total infeksi di negara ini sebesar 896.642, data pemerintah menunjukkan.

Kasus baru yang dicetak pada hari Sabtu adalah 11 persen lebih tinggi dari kenaikan tertinggi sebelumnya yang dilaporkan hanya sehari sebelumnya dan menandai rekor harian terpanjang sejak wabah dimulai.

Jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 143.517 hingga Sabtu atau 16 persen dari kasus yang dilaporkan.

Sebanyak 283 pasien COVID-19 telah meninggal dalam 24 jam terakhir, sehingga total jumlah kematian menjadi 25.767 pada Sabtu.

Negara ini telah mengalami peningkatan paling tajam dalam kasus baru virus corona dan kematian sejak awal tahun 2021. Indonesia telah menambahkan 153.444 kasus baru dan 3.629 kematian dalam periode 16 hari.

Jakarta dan Jawa Barat, keduanya berbagi lebih dari sepertiga dari keseluruhan kasus secara nasional, memecahkan rekor mereka sendiri untuk jumlah kasus virus corona tertinggi dalam sehari.

Jakarta telah mencatat 3.526 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 223.970, termasuk 3.705 kematian, hingga Sabru. Ibu kota negara ini telah mencatat lebih dari 40.000 kasus sejak awal tahun.

Jawa Barat menambahkan 3.460 kasus pada Sabtu dengan total 111.096 dan melaporkan jumlah kematian harian tertinggi di provinsi itu sebanyak 42 sehingga total jumlah kematian menjadi 1.336.

Ini adalah hari ketiga berturut-turut bagi Jawa Barat telah mengalahkan angka tertingginya dalam jumlah harian.

Jawa Tengah menjadi provinsi ketiga yang melewati total angka 100.000 kasus virus corona. Angka suram itu dicapai setelah provinsi itu mencatat 1.997 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam, sehingga total kasus menjadi 101.049 hingga Sabtu.

Jawa Tengah mencatat 68 kematian pada Sabtu, jumlah korban tertinggi hari itu, sehingga jumlah total kematian COVID-19 menjadi 4.443.

Jawa Timur mencatat 1.160 kasus baru pada hari Sabtu, keempat kalinya jumlah hariannya melebihi 1.000 sejak wabah dimulai, dengan total 98.403.

Setidaknya total 6.833 orang telah meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur, lebih banyak dari provinsi lain.

Jumlah gabungan kasus di empat provinsi terpadat di Indonesia ini mencapai 60 persen dari penghitungan nasional.

Hotspot Lainnya

Sulawesi Selatan memiliki pertumbuhan kasus baru tercepat dalam beberapa bulan terakhir. Provinsi ini telah menambahkan 9.315 kasus sejak 1 Januari dan memecahkan rekornya sendiri untuk jumlah harian tertinggi sebanyak enam kali dalam prosesnya.

Sulawesi Selatan telah melewati angka 40.000 kasus pada hari Sabtu setelah melaporkan kenaikan tertinggi satu hari sebanyak 659 kasus virus corona. Total saat ini mewakili peningkatan 95 persen pada angka pada 30 November 2020 lalu.

Demikian pula, Kalimantan Timur telah mengalami lonjakan kasus yang dramatis sejak akhir November 2020.

Dalam 16 hari pertama tahun ini, Kalimantan Timur mencatat 6.082 kasus, dibandingkan dengan total bulanan 5.530 kasus di bulan November 2020. Provinsi ini mencatat total 33.158 kasus hingga Sabtu.

Bali, salah satu pulau resor paling terkenal di dunia, telah mengalami lonjakan dramatis dalam kasus-kasus baru dalam dua minggu terakhir.

Jumlah kasus harian virus corona di Bali turun menjadi kurang dari 100 pada bulan Oktober hingga November 2020 tetapi mulai menunjukkan peningkatan awal bulan Desember 2020 lalu.

Bali rata-rata telah mencatat 215 kasus per hari sejak awal Januari 2021, dengan total 21.030 kasus hingga Sabtu.

Kasus virus corona meningkat di Yogyakarta dengan rata-rata 281 kasus per hari pada bulan ini. Provinsi di selatan Jawa ini mencatat total 16.656 kasus, meningkat 174 persen jika dibandingkan dengan angka pada 1 Desember 2020.

Banten adalah provinsi terakhir yang telah mencatat rata-rata lebih dari 200 kasus per hari bulan ini. Sekarang menduduki peringkat kesembilan di antara provinsi yang terkena dampak terparah dengan total 21.827 kasus hingga Sabtu, melansir The Jakarta Globe.