CakapCakap – Cakap People! Gugus Tugas COVID-19 Indonesia melaporkan 47.899 kasus baru infeksi virus corona pada Selasa, 13 Juli 2021, kenaikan harian tertinggi sejak pencatatan dimulai pada Maret 2020, sehingga total kasus menjadi lebih dari 2,6 juta.
Negara ini juga melaporkan 864 kematian COVID-19 baru, menjadikan jumlah total kematian menjadi lebih dari 68.000 orang.
Melansir The Straits Times, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada hari Selasa mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan tambahan 20.000 perawat dan 3.000 dokter untuk menangani lonjakan kasus COVID-19 di provinsi-provinsi yang paling parah di negara ini.
Organisasi keperawatan dan institusi pendidikan memiliki sekitar 19.000 perawat yang diharapkan dapat membantu tenaga medis di garda terdepan.
Ada perawat yang sudah tamat pendidikan tapi belum uji kompetensi, kata Menteri Kesehatan.
Selain itu, ada sekitar 3.900 dokter yang baru saja menyelesaikan program magangnya, dan akan dipercepat proses administrasinya agar bisa langsung bekerja di rumah sakit.
Menteri Kesehatan mengatakan penambahan 1.200 tempat tidur di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, 2.273 tempat tidur untuk tiga tower di Rusun Nagrak, 3.986 tempat tidur untuk Rusun Pasar Rumput, dan 900 tempat tidur untuk Wisma Haji Pondok Gede, semuanya berada di Ibu Kota Jakarta.
Dia menambahkan, pemerintah juga akan menginisiasi suntikan ketiga vaksin COVID-19 untuk para tenaga medis pekan ini, agar mereka tetap terlindungi saat bekerja.
Perusahaan Singapura, Indonesia bersatu membantu dalam pertempuran COVID-19 di Indonesia
Perusahaan di Singapura dan Indonesia bergandengan tangan untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan COVID-19, ketika infeksi di negara ini mencapai rekor harian tertinggi baru pada Selasa, 13 Juli 2021.
Kamar Dagang Singapura (SingCham) Indonesia memfasilitasi pengiriman enam tangki oksigen cair, konsentrator oksigen dan tabung oksigen ke Jakarta dalam beberapa hari mendatang, wakil ketua SingCham Joel Shen mengatakan kepada The Straits Times pada hari Selasa.
Sementara itu, Temasek Foundation dan 15 perusahaan dari kedua negara menyumbangkan lebih dari 11.000 oksigen konsentrator, yang akan dikirimkan dalam beberapa minggu ke depan ke Indonesia.
Inisiatif SingCham muncul setelah selusin perusahaan anggota SingCham dari Singapura dan Indonesia berkumpul secara online pada Sabtu lalu dan memanfaatkan jaringan bisnis mereka yang luas untuk mendapatkan pasokan medis di Singapura secara gratis atau dengan diskon besar-besaran.
Dua pemilik kapal Indonesia menawarkan slot kontainer gratis, dan sebuah perusahaan logistik Indonesia secara sukarela mengatur pengumpulan pasokan di Singapura dan pengiriman ke pihak berwenang Indonesia ketika tiba di Jakarta, kata Shen.
Ketua SingCham Shoeb Kagda mengatakan daftar barang-barang penting – dari tempat tidur hingga obat-obatan – telah disusun. Tapi fokusnya sekarang adalah membawa oksigen, yang “sangat dibutuhkan di Indonesia”.
“Secara kolektif, kami menempatkan semua sumber daya kami bersama-sama. Kita semua tinggal dan bekerja di Indonesia dan kita bisa berperan dalam membantu Indonesia saat ini, apapun perannya,” kata Kagda kepada Straits Times.