in ,

Indonesia Catat Lebih dari 2.000 Pasien COVID-19 Meninggal Sejak 1-14 Desember

Jawa Timur memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi, dengan total telah mencatatkan sebanyak 4.920 hingga Senin.

CakapCakapCakap People! Lebih dari 2.000 pasien COVID-19 telah meninggal sejak 1 Desember hingga 14 Desember 2020, seiring Indonesia memasuki periode terburuk wabah di pertengahan bulan.

Pada periode waktu yang sama di bulan November, ada 1.279 kematian terkait virus corona.

Negara ini telah mencatat total 18.956 kematian sejak wabah dimulai, setelah menambahkan 137 korban lagi pada hari Senin, 14 Desember 2020, menurut data Kementerian Kesehatan.

Virus ini telah menewaskan lebih dari 100 orang setiap hari sejak 22 November, jangka waktu kematian tiga digit terpanjang setiap hari. Selama periode tersebut, Indonesia telah memecahkan rekornya sendiri dalam jumlah kematian harian sebanyak tiga kali, termasuk tertinggi terbaru dari 175 kematian pada tiga hari lalu.

Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengenakan perlengkapan APD lengkap saat memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Kamis, 9 Juli 2020. [Foto: SP/Joanito De Saojoao]

Jawa Timur memiliki jumlah kematian COVID-19 tertinggi, dengan total telah mencatatkan sebanyak 4.920 hingga Senin. Provinsi ini juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi pada Senin dengan 41 orang meninggal.

Jakarta menjadi tertinggi kedua untuk kematian COVID-19 dengan total 2.950 kematian, bertambah 17 orang dari hari sebelumnya.

Kematian harian tetap tinggi di Jawa Tengah, yang bertambah 16 orang pada Senin, sehingga total menjadi 3.651.

Jawa Barat adalah provinsi terakhir yang mencatat empat digit angka kematian akibat COVID-19, dengan total 1.072.

Kasus terkonfirmasi

Indonesia menambahkan 5.489 kasus baru pada Senin, sehingga total menjadi 623.309.

Rata-rata kasus di Indonesia telah mencapai 6.030 kasus per hari sejak awal bulan Desember karena peningkatan jumlah kasus di hotspot utama.

Empat provinsi terpadat di negara ini — Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat — telah mengalami lonjakan kasus baru sejak akhir November, terutama di Jawa Barat di mana rata-rata kasus harian hampir dua kali lipat.

Jawa Barat mencatat rata-rata harian 1.021 kasus month to date, kedua setelah Jakarta. Provinsi berpenduduk 50 juta orang itu mencatat total 66.810 kasus hingga Senin, menempati peringkat keempat di antara empat besar provinsi yang terkena dampak terparah COVID-19.

Jakarta telah menambahkan lebih dari 17.400 kasus sejak 1 Desember dengan total 154.005 hingga Senin, lebih banyak dari provinsi lain mana pun di Indonesia. Ibu kota negara ini mendaki ke puncak kedua setelah kebangkitan pada pertengahan November.

Jakarta telah menambahkan 1.506 kasus baru dalam 24 jam terakhir, total harian tertinggi kedua di kota itu sejak rekor 1.579 pada 21 November.

Kasus-kasus baru menjadi tren di Jawa Tengah di tengah jumlah harian yang berfluktuasi dengan rata-rata tujuh hari lebih banyak daripada di Jawa Barat. Jumlah kasusnya total mencapai 67.496, setelah bertambah sebanyak 979 kasus pada Senin.

Jawa Timur memperpanjang rekor rekornya dalam rata-rata tujuh hari untuk hari ke-16 berturut-turut. Jumlah total kasus di provinsi tersebut mencapai 70.000 setelah menambahkan 713 kasus lagi pada Senin.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Banten adalah satu-satunya provinsi di luar empat besar yang melaporkan angka harian tiga digit pada hari Senin.

Sulawesi Selatan mengalami peningkatan kasus baru pada akhir November dan sejak itu melaporkan lebih dari 100 kasus per hari. Total 23.494 kasus telah terkumpul hingga Senin.

Kalimantan Timur memiliki beban kasus terbesar bulan ini di luar Jawa dengan menambahkan 2.848 kasus dalam dua minggu pertama bulan Desember, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 22.429 pada Senin.

Kalimantan Timur melampaui Riau di tempat keenam dari provinsi yang terkena dampak terparah.

Banten mencatat total 15.110 kasus hingga Senin, menyusul Bali yang menempati urutan kesepuluh dengan total 15.510 kasus COVID-19, melansir Jakarta Globe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dinginkan Ruangan Secara Alami dengan Bantuan 4 Tanaman Hias Berikut

Meningkat! 53,5 Juta Warga Indonesia Bakal Terima Vaksin COVID-19 Gratis