CakapCakap – Cakap People! Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Arafah, Muzdalif, dan Mina (Armuzna) Nasrullah Jasam mengatakan, selama fase puncak haji, sejak 8 Zulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, ada 14 jemaah Indonesia yang wafat, baik di Makkah, Arafah, maupun Mina.
“Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jemaah yang wafat,” terang Nasrullah di Makkah pada Senin, 11 Juli 2022, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
“Total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang,” sambungnya.
Nasrullah mengatakan 14 jemaah yang wafat terdiri atas satu jemaah wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.
“Jika disandingkan dengan angka kematian pada hari yang sama untuk lima tahun terakhir, saat ini adalah yang paling sedikit. Angka penurunannya sangat signifikan,” terangnya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga hari ke-38 operasional haji di tahun 2015 misalnya, ada 380 jemaah wafat.
Sementara pada 2016, ada 149 jemaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian pada angka 274 (2017), 154 (2018), dan 151 (2019).
Jemaah haji Indonesia mulai pulang pada 15 Juli
Kepala Daerah Kerja Makkah, Mukhammad Khanif, mengatakan proses pemulangan jemaah haji Indonesia akan mulai dilakukan pada Jumat, 15 Juli 2022.
Terdapat sebanyak enam kloter jemaah haji yang bakal kembali ke Tanah Air.
“Ada enam kloter yang akan pulang ke Tanah Air dari Makkah Al-Mukarramah,” ujar Khanif melalui keterangan tertulis pada Rabu, 13 Juli 2022.
Jemaah Embarkasi Solo menjadi yang pertama diberangkatkan dari hotel di Mekkah menuju Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah.
Jemaah haji dijadwalkan terbang ke Indonesia pada pukul 05.10 waktu Arab Saudi.
“Rencananya, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Mekkah oleh Delegasi Amirul Hajj. Menag akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah,” tutur Khanif.