Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! India melaporkan lebih dari 40.000 kasus baru virus corona (COVID-19) pada hari Senin, 20 Juli 2020, rekor tertinggi bagi negara tersebut.
Dikutip dari Arab News, sebanyak 40.425 kasus baru meningkatkan total infeksi di India menjadi 1.118.043, termasuk 27.497 kematian.
Kementerian di negara itu pada hari Minggu, 19 Juli 2020, mengatakan bahwa tingkat kematian akibat virus corona India saat ini di 2,49 persen “semakin menurun” karena strategi pengendalian yang efektif dan pengujian yang agresif.
Negara dengan 1,4 miliar orang, India telah melakukan hampir 10.000 tes per juta orang. Lebih dari 300.000 sampel sedang diuji setiap hari sekarang, dibandingkan dengan hanya beberapa ratus pada bulan Maret, menurut Dewan Penelitian Medis India, badan penelitian medis terkemuka India.
Dengan lonjakan infeksi dalam beberapa minggu terakhir, pemerintah daerah di India telah merencanakan penguncian terfokus di daerah berisiko tinggi.
COVID-19 secara global
Cakap People! Virus corona baru (COVID-19) telah menjangkiti lebih dari 14,6 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini diturunkan, termasuk lebih dari 609 ribu orang telah meninggal dunia usai terkena virus yang belum ditemukan vaksinnya tersebut.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 tertinggi pertama di dunia, dengan mencatatkan lebih dari 3,9 juta orang yang terinfeksi dan lebih dari 143 ribu orang meninggal.
Brasil menyusul di tempat kedua setelah Amerika Serikat dengan melaporkan lebih dari 2,1 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 79 ribu kematian.
Sementara itu, India berada di peringkat ketiga besar sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.
Melengkapi lima besar kasus COVID-19 tertinggi di dunia, ada Rusia dan Afrika Selatan yang masing-masing berada di urutan keempat dan kelima, dengan Rusia mencatat sebanyak lebih dari 777 ribu kasus dan 14 ribu kematian. Sedangkan Afrika Selatan; lebih dari 364 ribu kasus dan 5.000 kematian.
