in ,

India Catat Kasus Harian Virus Corona Hampir 38.000 Infeksi

Di New Delhi, hampir 500.000 orang telah didenda sejak Juni lalu karena tidak memakai masker, 370.000 kena penalti lantaran mengabaikan aturan jarak sosial, dan 3.500 lainnya karena meludah.

CakapCakapCakap People! India mengatakan pada Selasa, 24 November 2020, telah mencatat 37.975 infeksi baru virus corona, dengan peningkatan jumlah kasus harian yang dihitung oleh Reuters tetap di bawah angka 50.000 selama lebih dari dua minggu, setelah mencapai puncaknya pada bulan September, melansir Arab News.

Peningkatan terbaru membuat jumlah total kasus menjadi 9,18 juta, kata kementerian kesehatan. Kematian naik 480, dengan total sekarang 134.218. India memiliki jumlah kasus tertinggi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel untuk diuji COVID-19 di New Delhi, India, pada Kamis,19 November 2020. [Foto: AP / Manish Swarup]
India lipatgandakan denda bagi warga yang tak pakai masker

Pejabat India mengungkapkan pada Kamis, 19 November 2020, bahwa pemerintah New Delhi melipatgandakan denda bagi warga yang tidak mengenakan masker saat kasus virus corona melonjak di kota besar itu, membebani rumah sakit dan pemakaman bahkan ketika pemerintah menolak seruan untuk melakukan lockdown kembali.

Melansir Channel News Asia, pengumuman kenaikan denda penalti menjadi 2.000 rupee (US$ 27) itu disampaikan oleh Menteri Utama New Delhi Arvind Kejriwal ketika total kasus virus corona India mendekati sembilan juta, tertinggi kedua di dunia.

“Pada saat kata-kata saja tidak berhasil, kita harus sedikit lebih keras,” kata Kejriwal dalam konferensi pers, Kamis. Dia juga menulis di Twitter, New Delhi, kota berpenduduk 20 juta orang, berada dalam “pijakan perang”.

India memberlakukan salah satu penguncian paling ketat di dunia pada Maret lalu, tetapi pembatasan tersebut memberikan pukulan telak bagi perekonomian dan pemerintah sejak itu melonggarkan kebijakannya.

Hanya sedikit orang yang memakai masker, terutama di luar kota besar, dan dalam beberapa pekan terakhir pembeli memadati pasar untuk mempersiapkan serangkaian festival keagamaan.

Di New Delhi, hampir 500.000 orang telah didenda sejak Juni lalu karena tidak memakai masker, 370.000 kena penalti lantaran mengabaikan aturan jarak sosial, dan 3.500 lainnya karena meludah.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Minggu lalu, jumlah kasus di New Delhi melampaui setengah juta, dengan rekor peningkatan kasus harian dan angka kematian akibat COVID-19.

Lebih dari 90% tempat tidur untuk kasus intensif dengan ventilator di New Delhi sudah terisi pada Kamis, 19 November 2020, sebuah aplikasi pemerintah menunjukkan.

Masalah ini semakin diperburuk oleh kabut asap dan polusi yang melanda kota tersebut kali ini yang terjadi setiap tahun.

Kejriwal pekan ini mengumumkan bahwa jumlah tamu di pesta pernikahan akan dikurangi menjadi 50 orang dan meminta otoritas pemerintah pusat untuk menutup pasar jika menjadi “hotspot” virus.

“Saya hanya memiliki ruang tersisa untuk sekitar 50 hingga 60 penguburan. Lalu apa selanjutnya? Saya tidak tahu,” kata Mohammed Shamim, seorang penggali kubur di salah satu pemakaman terbesar di Delhi, kepada AFP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini 4 Aturan Main yang Harus Kamu Patuhi Jika Mengusung Dekorasi Kamar Ala Tumblr!

Di Luar Nalar! 4 Artis Ini Ngaku Pernah Mati Suri, Ada yang Merasa Berjalan di Atas Tubuh Sendiri