in ,

Ilmuwan Ungkap Misteri Mayat Beranak dalam Kubur, Benarkah Ada?

Kisah beranak dalam kubur mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kisah tersebut sejak dahulu sudah berkembang dan dianggap sebagai kisah fiktif bagi sebagian besar masyarakat. Memang secara logika kisah tersebut dianggap tidak mungkin karena jasad manusia yang sudah meninggal tidak mungkin bisa melahirkan anak.

Tetapi kisah tersebut ternyata memang benar terjadi. Bahkan bisa dibuktikan dalam dunia sains dan terdapat fakta tentang kisah ini. Kasus beranak dalam kubur ini pun telah berhasil terkuak berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Universitas Ferrara dan Bologna, Italia.

Dalam penelitian tersebut, mereka meneliti sebuah jasad wanita yang sudah lama terkubur di pemakaman kota Imola, Bologna. Hasil dari penelitian tersebut nantinya akan menjadi catatan pada jurnal ilmiah sehingga menjadi dasar adanya kasus beranak dalam kubur. Kasus tersebut bermula ditemukannya jasad wanita yang sudah terkubur selama 1.400 tahun di kompleks pemakaman Imola pada 2010.

beranak dalam kubur via allthatsinteresting.com

Jasad wanitaini ditemukan dalam kondisi masih utuh tetapi anehnya di antara kedua kaki jasad muncul jasad lain yang berukuran kecil. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jasad kecil tersebut adalah bayi berusia 38 minggu. Di mana bayi tersebut lahir dengan kondisi kepala di bagian atas sedangkan tubuhnya masih berada di dalam Rahim.

Hasil penemuan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh para pakar dan dimuat dalam jurnal World Neurosurgey. Meskipun demikian, kasus ini masih terus menyisakan tanda tanya besar bagaimana mungkin wanita yang sudah lama meninggal bisa melahirkan.

 memolition.com

Menanggapi kasus tersebut muncul dugaan bahwa wanita yang meninggal tersebut di tengah proses persalinan. Tetapi sangatlah tidak mungkin jika wanita yang akan dimakamkan dalam kondisi seperti itu. Sian Halcrow selaku Pakar Bio-Arkeologi Universitas Otago Selandia Baru menyatakan bahwa temuan ini sebagai kasus coffin birth.

Ia kembali menyatakan bahwa dalam kasus tersebut bisa terjadi karena adanya bentukan gas secara ekstrem di tengah proses dekomposisi dan memaksa janin keluar dari rahim sang ibu yang sudah meninggal.

fenomena mayat beranak dalam kubur via lensaterkini.web.id

Jen Gunter selaku pakar kandungan di San Fransisco menambahkan bahwa ia menduga adanya tekanan gas yang menumpuk selama proses terurainya jasad membuat janin yang meninggal akhirnya dilahirkan melalui pemutusan.

Nah, sebetulnya kasus ini bukan satu-satunya terjadi di dunia. Pasalnya, Katy Mayers Emeery juga pernah menulis hal serupa dalam artikel yang berjudul “ New Morbid Technology: Coffin Birth”. Emeery mengutip catatan paroki abad ke -17 yang menuliskan bahwa seorang wanita yang meninggal pada 20 April 1650 telah dimakamkan tetapi diketahui melahirkan dua jam kemudian setelah dimakamkan.

Tak cuma itu, kasus serupa terjadi juga di Brussels pada tahun 1633, di mana dalam sebuah catatan sejarah dituliskan seorang wanita meninggal dunia dalam keadaan hamil. Tetapi 3 hari setelah kematiannya, terdapat janin yang lahir dalam kondisi sudah tidak bernyawa tetapi menggantung di antara paha.

Pada tahun 2018 ini, kasus serupa juga terjadi pada wanita 33 tahun di Afrika Selatan bernama Nomveliso Nomasonto Mdoyi yang melahirkan bayi di dalam peti jenazah dalam keadaan sudah tak bernyawa setelah 10 hari kematiannya. So, guys, gimana nih pendapatmu? Komen ya!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Film ini Bercerita tentang Sulawesi Selatan, Sudah Nonton?

20 Jam Main Ponsel, Wanita Ini Alami Pembekuan Darah di Otak