Ide Inspiratif, Membagikan Telur untuk Melenyapkan Penyakit Kusta di Kabupaten Gowa

Sudah banyak berbagai cara untuk melenyapkan penyakit kusta di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Saat ini muncul ide untuk meningkatkan angka penyembuhan pasien penyakit kusta dengan program yang bernama Sare Bayao yang artinya pemberian telur. Ide ini muncul berkat sebuah gerakan kemanusiaan yang lahir dari tokoh masyarakat yang peduli terhadap TB dan Kusta.

Hendra Dini sebahagi penanggung jawab Teknis Program TB dan Kusta menjelaskan bahwa program ini di peruntkkan bagi para pasien TB dan Kusta yang mau berobat tetapi untuk memenuhi gizinya tidak tercukupi disebabkan oleh faktor ekonomi yang rendah.

Ternyata para pasien TB dan Kusta merupakan golangan ekonomi ke bawah, sehingga walau sudah berobat tidak mampu memenuhi gizi tubuhnya. Hal itu lahirlah ide bagaimana memberikan sebuah PMT (Pemberian Makanan Tambahan. Masalah ini diungkapkan oleh Hendi saat berbicara di kantor Bupati Gowa di jalan Masjid Raya no 30 Sungguminasa, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan.

Dari obrolan tersebut terbayanglah untuk memberikan makanan tambahan berupa telur. Telur dipilih karena mengandung banyak protein dan mengandung gizi lainnya. Program yang awalnya hanya beberapa kelompok saja untuk membagi-bagikan telur ke para pasien penyakit TB dan Kustta, tetapi saat ini mulai berkembang ke puskesmas, tokoh-tokoh masyarakat hingga sampai anggota DPR mulai membantu membagikan telur ke para pasien TB dan Kusta.

Ucap syukur diaminkan oleh Asriady sebagai ketua Komisi 4 DPRD Gowa, beliau mengatakan bahwa selama ini para pasien Kusta terkendala masalah pemenuhan makanan yang bergizi, sehingga para pasien pun tidak mendapatkan suplemen makanan yang bergizi.

Asriady juga menegaskan bahwa program yang saat ini berjalan sebenarnya bukan program dari pemerintah melainkan program ini lahir dari hasil pemikiran para kader. Pihak pemerintah pun mendukung sepenuhnya program yang sangat bagus dan bermanfaat khususnya bagi para penderita TB dan Kusta.

Program kemanusiaan itu pun mulai ditetapkan di 18 kecamatan di Kabupaten Gowa. Setiap kepala rumah tangga diberikan jatah satu atau dua rak telur. Diharapkan dengan adanya program ini mampu melenyapkan tingkat kekurangan kebutuhan gizi serta penyakit TB dan Kusta mampu di atasi secepatnya di kabupaten Gowa.