CakapCakap – Cakap People! Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin ibu kota Indonesia yang baru nanti menjadi yang paling ikonik di dunia dengan memanfaatkan Teluk Balikpapan di Kalimantan Timur untuk “membangun istana kepresidenan bergaya Indonesia”. Demikian diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Presiden Jokowi telah mengumumkan pada 26 Agustus 2019 lalu bahwa pemerintah akan membangun ibu kota baru di wilayah yang menjadi bagian dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Wilayah ini terletak sekitar satu jam jika menggunakan mobil dari Balikpapan — kota terbesar di Kalimantan Timur.
“Kita akan mengeksploitasi Teluk [Balikpapan] secara fisik untuk menunjukkan bahwa kita adalah negara maritim dan kepulauan. Kita akan memperindahnya,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa kepada wartawan di Istana Negara, Senin 18 November 2019, seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Ia menambahkan bahwa pemerintah berencana untuk membuat Teluk Balikpapan menjadi yang paling ikonik di dunia.
“Selain itu, Presiden ingin Istana Presiden masa depan menggunakan desain arsitektur gaya Indonesia, karena istana saat ini menggunakan gaya era kolonial,” kata Suharso.
Indonesia saat ini memiliki enam Istana Kepresidenan di kota-kota di seluruh negeri, yang sebagian besar dibangun dengan gaya Eropa pada era kolonial Belanda. Kecuali Istana Tampaksiring di Bali, yang menggabungkan desain Bali dan modern.
Untuk memfasilitasi pembangunan kota baru, menteri mengatakan pemerintah akan membentuk sebuah badan untuk menangani semua persiapan relokasi ibu kota.
“Mungkin itu bisa dibentuk bulan depan,” kata Suharso. Namun, ia tidak menyebutkan apakah kepala lembaga nanti akan dipilih oleh Presiden atau oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menteri juga mengatakan pemerintah telah menyiapkan Undang-Undang yang diperlukan untuk mendukung proyek relokasi ibu kota dengan menyinkronkan peraturan yang ada. Pihaknya berencana untuk menyerahkan draf pada akhir tahun ke DPR.
“Mereka dapat mengambil bentuk undang-undang omnibus, hukum biasa atau peraturan presiden. […],” katanya. Ia menambahkan bahwa proyek akan selesai sesuai jadwal.
Pada awalnya pemerintah berencana untuk mengerjakan rencana induk dan dasar hukum ibu kota baru pada tahun 2020, diikuti oleh konstruksi pada tahun 2021.
Sekedar diketahui, Teluk Balikpapan terletak di barat Selat Makassar, atau sekitar barat daya dari Samudera Pasifik. Teluk Balikpapan berbatasan dengan beberapa daerah.