Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ibu seorang influencer media sosial memberi pelajaran kepada putrinya dengan menghapus akun media sosialnya.
Fernanda Rocha Kanner adalah ibu dari Valentina, yang dikenal sebagai Nina Rios, seorang influencer berusia 14 tahun dari Brasil yang telah memiliki sebanyak 1,7 juta pengikut di akun media sosialnya.
Melansir The Daily Mail, Rabu, 4 Agustus 2021, dalam upaya untuk mengajari putrinya pelajaran tentang nilai-nilai kehidupan, Fernanda menghapus Instagram dan TikTok Nina Rios dengan mengatakan bahwa keputusannya “radical, yes’ but ‘necessary, too“.
Fernanda mengatakan peran seorang ibu adalah ‘bukan untuk menjadi temanmu’ tetapi mengakui Valentina mungkin baru akan menyadarinya setelah melihat ke belakang.
Menurut Fernanda, platform media sosial seperti Instagram dan TikTok ‘tidak sehat’ dan dia tidak ingin putrinya menjalani hidup dengan meyakini menjadi versi dirinya di media sosial, dan siapa dirinya di dunia nyata. “Saya tidak berpikir itu sehat bahkan untuk orang dewasa dan apalagi bagi seorang remaja yang mendasarkan penemuan dirinya pada umpan balik di dunia online”, kata Fernanda.
https://www.instagram.com/p/CIRoXIYHka-/?utm_source=ig_embed&ig_rid=02b97d95-6717-4464-b4aa-76c80c0863cd
Fernanda mengatakan kepada Fantastico soal mengapa dia memilih untuk membuat langkah drastis dan menghapus media sosial putrinya, dengan mengatakan:
“Cukup sulit bagimu untuk mengetahui siapa dirimu pada usia 14 tahun. Ketika ada dua juta orang yang belum pernah Anda jumpai dalam hidup lalu Anda berpikir bahwa mereka mengenal Anda, itu bahkan lebih berbahaya. Lebih mudah kehilangan diri sendiri.”
Menjadi jelas bagi Fernanda bahwa dia perlu menghapus akun, “ketika saya login, saya melihat 30 selfie identik dan tarian kecil yang dapat dilakukan siapapun.”
Faktor utama dalam keputusan Fernanda untuk menghapus halaman itu adalah bahwa dia tidak ingin Valentina “tumbuh dengan percaya bahwa dia adalah karakter ini. Saya tidak ingin dia mengiklankan pakaian flammable poliester buatan China. Saya tidak ingin putri saya yang cerdas melakukan daily dance seperti babon yang terlatih. Ini adalah generasi yang menyedihkan yang menganggap ini sebagai sebuah ketenaran.”
Fernanda menjelaskan bahwa dia menerima pujian dari ibu-ibu lain atas tindakannya, sementara remaja lain menggambarkannya sebagai ‘possesif’.
https://www.instagram.com/p/CMIhpEtAjZh/?utm_source=ig_embed&ig_rid=4f3b1da2-4c11-431f-8989-31ae0f03f058
Valentina juga berbicara kepada Fantastico tentang keputusan ibunya dan mengatakan bahwa pada awalnya dia tidak bisa menerimanya dengan baik. “Saya jelas tidak terlalu senang,” kata Valentina. Saya menjadi sangat marah.”
Pada tahap ini, Valentina tidak yakin kapan dia akan kembali ke media sosial, tetapi sekarang dia bahagia dengan keputusan itu:
“Saya akan memilih. Saat ini, saya tidak ingin. Itu akan menjadi sesuatu yang hanya akan menghalangi saya dan itu hanya akan memperburuknya.”
