CakapCakap – Kabar terkait rencana perusahaa otomotif raksasa asal Korea Selatan, Hyundai yang ingin membangun pabrik mobil di Indonesia sudah lama terdengar. Cakap People pecinta otomotif tentu juga sudah mengetahui informasi tersebut. Hyundai sendiri sudah mengumumkan akan segera menggelontorkan investasi dalam jumlah cukup besar untuk pembangunan pabrik mobil tersebut. Pemerintah Indonesia sendiri pun sudah menyiapkan wilayah di kawasan Karawang, Jawa Barat.
Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia, Hendrik Wiradjaja mengatakan jika sesuai rencana, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan segera dilakukan. “Jika semua berjalan lancar, tahun depan atau akhir tahun 2019 ini sudah mulai pembuatan pabrik dan diharapkan tahun 2021 sudah bisa langsung produksi,” ungkapnya, seperti dimuat dalam laman Liputan6.com. Dia pun menyebut pabrik mobil Hyundai ini nanti tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk ekspor.
Hendrik sendiri memastikan pabrik tersebut akan fokus dalam memproduksi mobil penumpang dan mobil listrik. “Terkait modelnya (yang akan diproduksi), karena masih confidential. Tapi yang pasti kami akan masuk di pasar yang gemuk, ramai dan potensinya besar. Kalau melihat ke arah sana, Hyundai ingin bermain di market yang besar, yaitu mobil MPV, mobil SUV dan mobil hatchback, karena tiga segmen ini yang menjadi perhatian,” kata Hendrik menjelaskan lebih lanjut secara detail.
Pabrik Hyundai di Indonesia ini diperkirakan akan memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu per tahun, meski belum diketahui jumlah kapasitas yang terpasang. “Pabrik ini basisnya untuk kendaraan penumpang dan mobil listrik. Kemungkinan targetnya 53 persen untuk ekspor, 47 persen sisanya untuk domestik. Negara tujuan (ekspor)? Belum bisa saya sampaikan sekarang, tapi garis besar yang berpeluang tentu ASEAN dulu. Hasilnya bagaimana, kita lihat nanti tahun 2021,” pungkas Hendrik.
Menariknya, Hyundai ternyata tidak hanya membangun satu pabrik, melainkan dua lokasi, seperti dijelaskan di laman Detik.com. “Mereka nanti mau bikin dua pabrik, bikin satu di situ (Karawang), dan kita tawarkan satu lagi di Jawa Tengah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pula. Pabrik di Karawang akan dibangun dengan investasi senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun. Sedang lokasi kedua yang ditawarkan di Jawa Tengah, belum diketahui nilai investasinya. Wah, luar biasa ya, Cakap People!