Dengan iklim tropis dan cuma punya dua musim setiap tahunnya, tentu musim hujan jadi sangat berkesan menemani aktifitas kita. Tapi ada anggapan yang menyatakan terkena air hujan bisa bikin sakit demam, flue, dan lainnya. Beberapa info lainnya menyatakan kalo hujan yang sedikit gerimis lebih beresiko menyebabkan sakit ketimbang hujan lebat. Jadi sebenarnya kayak gimana sih hubungan hujan dan sakit ini?
Ternyata setelah dilakukan pengkajian tentang hubungan hujan dan sakit, ditemukan fakta bahwa hujan bukanlah pemicu seseorang sakit. Jadi kalo kamu kehujanan terus akhirnya jadi panas dan flu, bukan serta merta air hujannya yang disalahkan ya. Penjelasannya cukup sederhana kok dan nggak pake mitos dan ribet.
Sebenarnya yang bikin seseorang sakit setelah kehujanan bukanlah air hujannya, tapi udara dingin saat hujan tersebut. Saat seseorang terkena udara dingin, sistem imun dalam tubuh akan melemah. Ditambah lagi air hujan yang jatuh ke tanah akan bercampur dengan bakteri, virus, dan lainnya yang membuat potensi sakit jadi lebih besar karena sistem imun yang sedang melemah ini.
Mungkin kalo kamu lagi nggak kedinginan , bakteri dan virus di air hujan itu nggak akan bikin kamu sakit kan. Nah mulai sekarang kamu jadi tahu penyebab sakit setelah kehujanan. Ingat bahwa hujan adalah berkah dan sumber kehidupan, jadi nggak mungkin bikin orang sakit kan?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!