in ,

Hong Kong Catat 73 Kasus Baru COVID-19, Pemerintah Peringatkan Situasi Epidemi ‘Memburuk Dengan Cepat’

Hong Kong telah mencatat 5.702 kasus virus corona dan 108 kematian akibat COVID-19 sejak pandemi bergulir.

CakapCakapCakap People! Hong Kong melaporkan 73 kasus baru virus corona pada Senin, 23 November 2020, ketika pemerintah memperingatkan situasi epidemi di kota berpenduduk padat itu dengan cepat memburuk dengan kekhawatiran “rantai transmisi diam-diam” di tengah meningkatnya kasus infeksi tanpa gejala.

Mengutip laporan Reuters, Hong Kong sejauh ini berhasil menghindari penyebaran penyakit yang tersebar luas yang terlihat di banyak kota besar di seluruh dunia, dengan angka kasus harian sebagian besar dalam satu digit atau dua digit rendah dalam beberapa pekan terakhir.

Gedung bercahaya terlihat dari Victoria Peak pada malam hari di Hong Kong pada 28 Agustus 2019. [Foto: PAUL YEUNG / BLOOMBERG]

Banyak dari kasus terbaru terkait dengan klub dansa. Pemerintah Hing Kong telah mengimbau penduduk di daerah yang terkena dampak untuk melakukan tes COVID-19 untuk membantu menahan wabah.

Tempat pengujian keliling telah Pemerintah Hong Kong dirikan di beberapa distrik.

“Situasi epidemi lokal memburuk dengan cepat,” kata Pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters. “Beberapa kasus yang dikonfirmasi tidak menunjukkan gejala dan ini menunjukkan ada banyak rantai transmisi diam di masyarakat”.

Lonjakan kasus telah menyebabkan gelembung perjalanan antara Hong Kong dan Singapura, yang semestinya meluncur pada 22 November lalu, ditunda selama dua minggu.

Hong Kong telah mencatat 5.702 kasus virus corona dan 108 kematian akibat COVID-19 sejak pandemi bergulir.

Pemerintah Hong Kong mulai melonggarkan larangan makan di tempat, fasilitas olahraga, dan taman hiburan pada September, setelah program uji coba massal yang Pemerintah China gelar.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

COVID-19 Global

Virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menjangkiti lebih dari 59,5 juta orang di seluruh dunia, termasuk telah merenggut nyawa lebih dari 1,4 juta orang. Sedangkan pasien yang pulih tercatat sebanyak lebih dari 41,1 juta orang secara global saat artikel ini naik.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan total lebih dari 12,7 juta kasus infeksi yang dikonfirmasi, termasuk lebih dari 263.000 kematian sejauh ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menarik, 4 Destinasi Wisata di Yogyakarta Ini Gratis Tiket Masuk! Tertarik Singgah?

6 Artis Hollywood Ini Memilih Indonesia Sebagai Lokasi Mengikat Janji Suci