Sepanjang perkembangan teknologi beberapa dekade terakhir memang membuat banyak sekali pemahaman-pemahan salah yang berkembang di pikiran pengguna komputer dan smartphone. Memang informasi salah ini berawal dari menduga-duga karena resiko dan konsekuensi yang sering dihembuskan oleh beberapa pihak hingga orang awam mengecapnya sebagai kebenaran yang hakiki. Coba kamu urutkan kabar bohong tentang teknologi di bawah ini yang harus segera diluruskan.
1. Nggak boleh mencabut USB sebelum eject disk
Seringnya orang merasa bersalah kalo mencabut USB flasdisknya sebelum mematikan dari dalam komputer. Kabarnya beberapa data akan hilang dan USB akan jadi lebih cepat rusak. Namun perlu dipahami kalo kamu nggak lagi memindah data apapun, maka nggak akan ada data yang hilang kok di USB kamu ketika mencabutnya secara paksa. Setelah memindah data dan selesai, kamu hanya perlu menunggu setengah detik untuk bisa mencabutnya kok.
2. Tanda sinyal Full berarti koneksi internet sangat cepat
Indikator sinyal di bagian atas smartphone berguna untuk menampilkan sinyal secara visual. Namun bukan berarti jika tandanya full berarti koneksi internet juga akan kencang. Harus dipahami bahwa sinyal penuh di tampilan indikator nggak menjamin sinyal telepon dan internet juga akan kencang. Sinyal penuh itu hanya pemberitahuan kalo smartphone kamu udah lebih dekat dengan menara BTS. Jadi meski kamu ada di bawah tower pemancar sinyal tapi kalo dari pihak operator layanan internetnya sedang turun, jangan harap koneksi internet di smartphone juga mulus ya.
3. Make ponsel waktu dicas bisa meledak
Pengguna smartphone pasti paham dengan mitos ini yang bikin main smartphone pas lagi dicas agak was-was. Sebenarnya yang harus dipahami bukan meledak ya, tapi mungkin terbakar karena panas yang berlebih dari dua kegiatan yang memang membuat suhu smartphone jadi lebih berat dari biasanya. Ketika dicas, smartphone akan dialiri arus listrik dan membuanya panas berlebih. Kalo kamu pake charger asli dan baterai yang masih bagus, pastinya smartphone nggak mungkin meledak kayak granat.
4. Baterai smartphone jadi lebih hemat saat menutup aplikasi
Kalo kamu sering menggunakan fitur close all atau clear all pada smartphone untuk membuatnya jadi lebih ringan kinerjanya, maka dari sekarang jangan percaya lagi mitos itu. Pada dasarnya menutup aplikasi memang bisa bikin kinerja smartphone jadi lebih ringan, tapi nggak bikin baterai jadi lebih hemat juga kok. Bahkan beberapa aplikasi yang udah tertutup membutuhkan energi lebih besar untuk mengaktifkan kembali ketimbang membiarkannya menyala di belakang.
5. Refresh untuk mempercepat kinerja
Pengguna Windows pasti tahu tentang trik ini. Ya, klik kanan pada layar lalu memilih Refresh untuk membuat kinerja Windoes jadi lebih cepat atau setidaknya mengurangi kelemotan. Istilah Refresh untuk menyegarkan jadi acuan dan pemikiran pribadi karena memang beberapa kasus setelah di Refresh, kinerja menjadi sedikit membaik. Sebenarnya tombol Refresh ini berguna untuk memanggil icon atau nama folder yang baru saja diganti. Jadi tujuannya hanya untuk mengupdate tampilan yang baru dirubah, bukan untuk membuat kinerja Windows jadi lebih baik.
6. Tambah Ram jadi tambah cepat
Selama ini kapasitas Ram jadi indikator bahwa sebuah komputer bisa lebih cepat kinerjanya. Pada dasarnya Ram ini berfungsi untuk menyimpan memori sementara. Jadi kalo Ram udah besar tapi software yang kamu pakai membutuhkan lebih dari itu, tetep aja komputer akan berjalan lemot juga. Kalo kamu punya Ram 8 GB tapi kamu pake software berat yang butuh Ram 16 GB, maka tetep aja komputer kamu terkesan lemot.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Hoax Tentang Komputer dan Smartphone yang Harus Diluruskan - SERVICE KOMPUTER | MUTIARA COMPUTER 0813-8438-5254