in ,

Hindari Pakaian Ketat dan Legging saat Naik Pesawat, Ini Alasannya

Apa alasannya?

CakapCakapCakap People! Banyak pelancong memilih memakai legging saat naik pesawat. Alasannya, item ini tergolong nyaman untuk di perjalanan. Namun, ternyata kenyamanan ini tidak berbanding lurus dengan keamanan dalam penerbangan.

Christine Negroni, seorang penulis buku yang membahas dunia bencana udara, menyarankan agar tidak mengenakan legging yang sering dianggap sebagai pakaian paling nyaman untuk perjalanan udara. Menurut dia, legging merupakan salah satu pakaian paling berbahaya yang dikenakan penumpang jika terjadi keadaan darurat di dalam pesawat.

Hindari Pakaian Ketat dan Legging saat Naik Pesawat, Ini Alasannya
Ilustrasi [Foto via thesun.co.uk]

Menurut dia, jika terjadi kecelakaan atau kebakaran kabin, legging dapat mengakibatkan bekas luka yang parah.

“Kamu mungkin harus melarikan diri melalui kebakaran kabin atau mungkin ada kebakaran terpisah di darat setelah kamu meninggalkan pesawat,” kata dia, dikutip dari Express.co.uk.

“Semua orang mengenakan celana yoga di pesawat sekarang, tapi saya menghindari semua serat buatan karena lebih mungkin terbakar dan menempel jika terjadi kebakaran. Saya sarankan mengenakan pakaian katun atau apa pun yang terbuat dari serat alami.”

Jangan Melepas Sepatu

Ia juga menyarankan agar penumpang menghindari melepas sepatu selama penerbangan, dengan alasan alasan keselamatan.

“Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang adalah mengenakan sepatu mereka saat lepas landas dan mendarat. Ini masih belum diwajibkan oleh banyak maskapai penerbangan dan menurut saya seharusnya demikian.

Saat terjadi kondisi darurat, lantainya bisa sangat panas atau dingin, lantainya mungkin tertutup minyak atau terbakar, atau harus mendarat di ladang yang tidak nyaman diinjak kaki.

“Pilih sepatu kets daripada sepatu hak tinggi, pilih serat alami daripada sintetis,” ujarnya. Artinya, sandal jepit atau sandal seperti Crocs mungkin juga bukan pilihan terbaik.

Pakaian Ketat

Ilustrasi

Pramugari Andrea Fischbach juga mengungkap jenis pakaian lain yang sebaiknya tidak dipakai dalam penerbangan. Pakaian ketat, menurut dia, terlalu berat di kulit sehingga bisa menyebabkan nyeri di kemudian hari.

“Sangat penting untuk bisa bergerak sedikit di kursimu—sangat sulit, saya tahu—dan menjaga aliran darahmu. Jika kamu tinggi, sering bepergian, atau sedang dalam penerbangan panjang, ini sangat penting karena kamu berisiko mengalami DVT (Deep Vein Thrombosis atau penggumpalan darah),” seperti dilansir dari WhoWhatWear.

Dalam penerbangan, kata dia, penumpang juga sering kali mengalami kembung. Jadi, sebaiknya kenakan sesuatu yang nyaman untuk bagian perut selama di pesawat.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Tips Bisa Tidur Nyenyak selama Traveling Menurut Ahli

5 Tips Bisa Tidur Nyenyak selama Traveling Menurut Ahli

Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Kalahkan Myanmar 1-0

Hasil Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Kalahkan Myanmar 1-0