in ,

Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Secara Berlebihan Agar Tidak Bau Badan

Apa saja makanan tersebut?

CakapCakap Cakap People! Agar tidak bau badan, ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Seperti diketahui, memiliki aroma badan yang tidak sedap dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Bau badan pun bisa membuat orang lain menjadi ilfeel kepadamu. Untuk itu, penting menjaga aroma tubuh agar tetap netral atau wangi.

Salah satu caranya adalah dengan mengetahui penyebab bau badan. Tak hanya genetik dan malas mandi, makanan juga bisa menyebabkan aroma tubuh menjadi tidak sedap.

Berikut adalah tujuh makanan penyebab bau badan yang harus kamu hindari agar aroma tubuh tidak bau.

1. Rempah-Rempah

Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Secara Berlebihan Agar Tidak Bau Badan
Ilustrasi Jintan

Rempah-rempah seperti jinten dan kari bisa meninggalkan rasa yang khas di lidah selama berjam-jam. Begitu pula di aroma tubuh kamu.

Jinten dan kari mengandung senyawa volatil yang berpengaruh ke aroma tubuh manusia. Senyawa itu akan diserap aliran darah yang kemudian dilepas ke kelenjar keringat. Setelah melalui proses tersebut, tubuh akan menimbulkan aroma khas yang kurang sedap.

2. Bawang

Ilustrasi bawang

Seperti jinten, bawang juga bisa menyebabkan napas dan tubuh menjadi bau. Mengutip Health & Discover dari Ohio State University, senyawa mirip sulfur akan terbentuk setelah tubuh mengonsumsi bawang. Senyawa ini yang menyebabkan bau pada napas dan keringat.

3. Daging Merah

Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Secara Berlebihan Agar Tidak Bau Badan
Ilustrasi

Apakah kamu senang mengonsumsi steak dan olahan daging merah lainnya? Sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut. Pasalnya, daging merah akan melepaskan protein melalui keringat. Jika protein tersebut bercampur dengan bakteri kulit, bau tidak sedap akan tercium dari tubuh seseorang.

4. Makanan Laut

Ilustrasi

Makanan laut atau seafood juga merupakan makanan penyebab bau badan, khususnya bagi orang yang memiliki gangguan metabolisme. Biasanya, hal ini terjadi kepada orang yang memiliki kondisi genetik langka bernama trimethylaminuria.

Mengapa demikian? Orang dengan trimethylaminuria tidak bisa memecah zat kimia trimetilamina yang terkandung dalam makanan laut. Sehingga, tubuh mereka akan mengeluarkan aroma amis layaknya ikan beberapa jam setelah mengonsumsinya.

5. Sayuran Cruciferous

Ilustrasi

Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah sayuran cruciferous. Sayuran ini terdiri dari brokoli, kubis, dan kembang kol. Mereka terkenal sebagai sayuran yang penuh zat gizi dan antikanker.

Di sisi lain, sayuran cruciferous bisa menimbulkan bau badan. Mengutip Cleveland Clinic, mereka akan melepaskan senyawa sulfur yang menjadi biang kerok dalam timbulnya bau.

6. Asparagus

Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Secara Berlebihan Agar Tidak Bau Badan

Walau asparagus menyehatkan, ada satu efek yang bakal kamu rasakan setelah mengonsumsinya. Efek itu adalah terciumnya bau menyengat dalam urin. Penyebabnya adalah asam asparagus yang diubah menjadi senyawa yang mengandung sulfur oleh tubuh.

Kabar baiknya, tidak semua orang mengalami hal tersebut. Sebab, kondisi genetik pada setiap individu itu berbeda-beda.

7. Alkohol

Ilustrasi

Cakap People! Jika sering nonton drama Korea, kamu pasti pernah melihat ada karakter yang mengatakan bahwa karakter yang sedang mabuk tercium aroma khas alkohol. Memang, mengonsumsi alkohol akan menimbulkan bau yang kurang sedap.

Melansir Cleveland Clinic, bau ini disebabkan oleh asam asetat yang dihasilkan dari minuman beralkohol. Kemudian, asam asetat dilepaskan melalui napas dan pori-pori kulit.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 Gejala Virus Mpox atau Cacar Monyet Menurut WHO, yang Kini Mulai Mewabah di Indonesia!

8 Gejala Virus Mpox atau Cacar Monyet Menurut WHO, yang Kini Mulai Mewabah di Indonesia!

Beasiswa Jardine 2025 Dibuka, Kesempatan Kuliah di University of Cambridge dan University of Oxford

Beasiswa Jardine 2025 Dibuka, Kesempatan Kuliah di University of Cambridge dan University of Oxford