Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari jika tidak ingin perut menjadi buncit, apa saja itu? Perut buncit sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Selain karena kurangnya aktivitas fisik, pola makan juga dapat berperan dalam perkembangan perut buncit.
Beberapa makanan yang sering dihubungkan dengan penumpukan lemak di perut adalah makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan perut buncit.
1. Makanan tinggi lemak
Dikutip dari Cleveland Clinic, makanan seperti daging sapi, daging merah berlemak tinggi, makanan cepat saji, dan produk olahan dengan lemak jenuh membutuhkan beberapa waktu untuk terurai di perut.
Karena itu, tubuh sering merasa kenyang dalam waktu yang sangat lama setelah menenggak makanan berlemak. Lemak jenuh dapat menyebabkan penimbunan lemak di sekitar perut hingga menyebabkan perut buncit.
2. Gula Tambahan
Minuman bersoda, permen, dan makanan manis lainnya mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama di area perut.
Beberapa pemanis tidak dicerna sepenuhnya di usus kecil, sehingga menyebabkan gas dan kembung di usus besar. Meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan penumpukan lemak dan perut buncit.
3. Alkohol
Alkohol sering kali menjadi masalah pencernaan. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peluang perut buncit lebih tinggi karena alkohol merangsang produksi lemak di daerah perut.
4. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air, yang memberikan tampilan perut yang membuncit. Menurut The American Journal Of Clinical Nutrition, makanan dengan kandungan garam secara berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami kegemukan.
5. Kacang-kacangan
Kacang kacangan seperti lentil, almond, dan biji-bijian memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga menyebabkan kembung dan nyeri pada pencernaan.
Dilansir dari Healthline, kacang mengandung protein dan karbohidrat dalam jumlah tinggi. Sebagian besar kacang-kacangan mengandung gula yang disebut alfa-galaktosida.
Alfa-galaktosida termasuk dalam kelompok karbohidrat rantai pendek yang lolos dari pencernaan dan kemudian difermentasi oleh bakteri usus di usus besar hingga menghasilkan gas sebagai produk sampingan. Gas ini yang dapat menyebabkan perut terlihat buncit.
