Hentikan! Kebiasaan Lama Panaskan Motor Ini Justru Merusak Mesin Kendaraan

CakapCakap – Cakap People, kini dunia otomotif kian canggih. Bahkan teknologi yang diusung pada sebuah mesin pun sudah sangat berkembang. Terlebih pada mesin kendaraan roda dua seperti sepeda motor. Misalnya saja dulunya kita mengenal karburator. Namun kini alat tersebut seolah sudah tak digunakan lagi. Mayoritas sistem pembakaran yang digunakan sudah jauh lebih modern.

Sebut saja sistem pembakaran dengan jenis injeksi. Sistem yang baru ini cenderung lebih memudahkan kita selaku pengendara. Namun, berbeda sistem pasti juga beda pula cara memperlakukannya. Setuju? Kebiasaan-kebiasaan lama memanaskan motor berikut ini dapat berdampak pada mesin motor modern. Apa saja? Berikut 3 kebiasaan tersebut.

1. Menggeber gas

Sering melakukan kebiasaan berikut? Memang terkadang kurang lega jika ritual yang satu ini tak dilakukan. Tetapi ada alasan yang pasti akan membuat kamu tak akan melakukannya lagi. Kebiasaan yang satu ini umumnya dilakukan pada mesin motor lama untuk membuat agar sistem pembakaran menggunakan karburator jadi lancar.

Namun, jika hal ini dilakukan pada jenis motor injeksi maka tentu dampaknya akan berbeda. Motor dengan mesin injeksi memiliki sistem kendali berupa ECM (engine control module) yang akan membantu untuk kebutuhan bahan bakar. Beda dengan penggunaan karburator yang masih mengusung CDI (capacitor discharge ignition). Penggunaan ECM akan menjadikan sirkulasi kinerja dari komponen mesin bisa berlangsung ketika mesin tersebut dihidupkan. Sehingga tak memerlukan bantuan gas yang digeber-geberkan.

2. Terlalu lama memanaskan mesin

Kebiasaan lama memanaskan mesin motor ialah dengan membuatnya panas dalam kurun waktu yang lama. Terlebih pada pagi hari. Bahkan sembari memanaskan motor, pemiliknya dapat melakukan kegiatan lain. Tetapi, perlu kamu ketahui jika kebiasaan tersebut tak baik bila diaplikasikan pada mesin motor modern. Kamu sebaiknya memanaskan motor modern dalam kurun waktu 2 menit saja. Karena jika terlalu lama dipanaskan maka knalpot dapat cepat berubah warna jadi kekuningan.

3. Berulang-ulang mengengkol ‘kick starter’

Biasanya kebiasaan tersebut sering dilakukan guna memperlancar sirkulasi oli pada kendaraan. Tetapi, hal ini tak berdampak baik jika diaplikasikan pada mesin motor modern. Sebab motor modern mempunyai sirkulasi oli yang sudah cenderung baik. Bahkan, jika ditinggal selama 1 minggu saja motor masih tetap bisa dinyalakan dengan memencet ‘electric starter’.

Apabila pengguna masih menerapkan kebiasaan lama tersebut pada motor modern, malah akan membuat knalpot seolah mengeluarkan suara ‘letusan’. Mengapa bisa? Sebab di kala pengguna mengengkol ‘kick starter’ maka bensin akan tetap masuk ke jalurnya tetapi tak terbakar.

Berbekal dari ulasan tersebut maka Cakap People bisa menyimpulkan jika pemeliharaan serta ritual memanaskan mesin pada motor modern jauh lebih mudah dan praktis untuk dilakukan. Jika sudah tahu mengenai informasi tersebut, maka sebaiknya mulai hilangkan ritual lama itu. Lantaran beda mesin akan tak sama pula dengan cara memanaskan dan merawatnya.