CakapCakap – Cakap People! Kehebohan sebuah postingan lulusan fresh graduate Universitas Indonesia (UI) yang menolak pekerjaan dengan gaji Rp8 juta masih menjadi viral dan trending di Twitter hingga hari ini.
Mendapatkan gaji sebesar Rp8 juta perbulan terbilang cukup besar untuk sebagian besar fresh graduate (lulusan baru) sarjana, tapi ternyata ada juga yang menganggap nilai tersebut kecil. Lalu, berapakah gaji fresh graduate pada umumnya?
Mengutip dari laman BISNIS, Andin Andiyasari, career coach konsultankarir.com, mengatakan bahwa angka negosiasi gaji akan sangat bergantung pada industri tempat kerja yang dilamar.
“Tergantung industri, kalau industri IT, itu pasti besar, apalagi dia unicorn. Di sisi lain, perusahaan konsultan besar juga memberikan gaji yang lumayan besar,” ungkapnya.
Namun begitu, Andin menggarisbawahi semakin besar perusahaannya, maka akan semakin mendetail proses rekrutmen karyawan yang akan dijalani. Sehingga, perusahaan perekrut juga akan benar-benar memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas pelamar kerja.
Perihal topik viral seorang pencari kerja yang diketahui adalah lulusan institusi pendidikan favorit, Universitas Indonesia (UI), yang menolak gaji Rp8 juta di sebuah perusahaan lokal, Andin mengungkapkan angka yang ditawarkan sebenarnya sangat besar untuk ukuran lulusan baru.
“Kalau menurut saya untuk perusahaan lokal, itu sudah termasuk besar. Saya nggak tahu si anak ini punya pembanding bagaimana sehingga dia mengatakan seperti itu. Kembali lagi ke cara pandang orang per orang,” ujarnya.
Andin menambahkan untuk perusahaan industri pada umumnya, lulusan baru dengan penghasilan Rp5 hingga 6juta per bulannya sudah cukup baik untuk saat ini. Terlebih jika lulusan baru tersebut bisa bernegosiasi gaji di angka Rp8 juta per bulannya.
“Kalau kita ngomongin industri pada umumnya, fresh graduate itu dapat sekitar 5 sampai 6 juta itu sudah bagus. Kalau ada yang bisa dapat 10 juta, wah itu bagus banget dan pasti perusahaan itu perusahaan besar. Jadi tergantung kepada industri dan bisnis perusahaan juga,” pungkasnya.
Heboh Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Beginilah Ragam Reaksi Netizen
Sah-sah saja jika menolak #gaji8juta karena itu hak setiap individu. Yang perlu digaris bawahi adalah saat statment merendahkan lulusan universitas lain.
Almamater bukan jaminan orang bakal sukses. Bahkan yang putus kuliah atau tidak kuliah sekalipun mampu meraih kesuksesan. pic.twitter.com/I9ey0OpjTO
— Nuril Anwar (@besok_tglmerah) July 25, 2019
Tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 500 jt doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UBB, Pak. Universitas Bikini Bottom. Jgn samain sama fresh graduate kampus lain dong ah. Level UBB mah udah perusahan antara galaksi #gaji8juta pic.twitter.com/I7n9TiJ3IM
— Yayaya (@akunsayang24) July 25, 2019
Ini toh yg lagi viral nolak #gaji8juta 😀
Sudah beda jaman sih, ndak pernah ngerasin kerja dgn gaji 2M (Makasih Mas)😂🤣 pic.twitter.com/qIFdNIcMjF
— Dede Budhyarto (@kangdede78) July 25, 2019
Universitas Indonesia pun tak ketinggalan memberikan respon atas kehebohan tersebut:
Hai Mahasiswa UI!
Tahukah kamu dengan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi membuka banyak peluang dan kesempatan kamu untuk bisa mengeksplor potensi, bakat dan minat serta membuka jaringan yang luas dengan teman-temanmu semasa berkuliah. pic.twitter.com/cPbsKlkzEz
— UniversitasIndonesia (@univ_indonesia) July 24, 2019
https://www.instagram.com/p/B0S-9_NlOJ3/?igshid=bpu9in623kyb
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Generasi Z Cenderung Tegas, Inilah yang Tidak Disukai HRD Saat Kamu Melamar Pekerjaan - CakapCakap