CakapCakap – Jika melihat judul artikel ini, pasti Cakap People merasa aneh dan kaget. Pastinya mengagetkan karena Denmark akan berinvestasi untuk mengatasi babi hutan, dengan angka yang fantastis yakni mencapai 169 miliar. Cerita menarik ini ternyata benar-benar nyata dan terjadi di Denmark, bahkan beritanya sampai membuat heboh dunia. Bagaimana ceritanya?
Januari ini, Denmark disibukan dengan pembangunan tembok penghalang yang dimaksudkan untuk mengamankan daerah perbatasan dari serangan babi hutan. Serangan babi hutan dikabarkan terjadi di kawasan selatan negara ini. Tembok ini dimaksudkan agar bisa mengamankan populasi babi hutan yang cukup besar di Denmark. Hal yang menakutkan adalah karena populasi babi hutan akhir-akhir ini mengalami kerusakan karena demam babi Afrika (ASF), yakni penyakit yang menyerang babi dan memiliki akibat fatal bagi hewan tersebut.
Hingga saat ini, sebenarnya belum ada kasus ASF yang muncul di Denmark yang akhirnya menjadi konsentrasi serius bagi negara ini. Tetapi pasalnya, ada banyak babi hutan di dekat Belgia yang telah dinyatakan positif terjangkit ASF, yakni mengalami demam yang mematikan. Selain Denmark, Jerman juga dianggap sebagai negara yang perlu mewaspadai hal ini, karena memiliki populasi babi hutan yang lebih banyak.
Mengenai dinding pembatas yang dibangun, Denmark harus menghabiskan biaya sekitar US$ 12 Juta atau setara dengan Rp 169,4 Miliar. Dinding tersebut sebenarnya adalah pagar baja listrik, dengan ketinggian sekitar 5 kaki atau 1,5 meter, dan panjang 40 mil atau 64 kilometer.
Data statistik menyebutkan bahwa populasi babi hutan yang ada di Denmark jumlahnya melebihi total manusia, yakni hingga 12 juta banding 6 juta penduduk. Sehingga, tidak heran jika Denmark mampu menghasilkan pendapatan dari ekspor daging babi yang tidak sedikit, bahkan mencapai US$ 5 Miliar setiap tahunnya.
Demam babi Afrika atau ASF ini sekarang sudah menjangkit beberapa negara, mulai dari Latvia, Lithuania, Republik Ceko, Polandia, Rumania, hingga Estonia. Dan baru-baru ini menurut pantauan pemerintah setempat, ASF mendekati area Denmark.
Semoga apa yang saat ini sedang menjadi perhatian oleh Denmark ini benar-benar sesuai degan besarnya anggaran yang dikeluarkan dan bisa mengatasi babi hutan yang berdampak besar pada kesehatan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!