Setiap mahluk hidup itu unik, mereka memiliki cara hidup yang berbeda serta tingkah laku yang tak sama. Namun baik manusia, tumbuhan ataupun hewan sama-sama memerlukan makanan agar dapat bertahan hidup. Di muka bumi ini cukup banyak spesies hewan yang berkembang, mulai dari hewan berkaki hingga hewan melata.
Namun baru-baru ini ada hewan yang cukup ramai diperbincangkan. Tak lain adalah unta, hal tersebut bersangkutan dengan air seni alias kencing unta. Baru-baru ini warganet dibuat gempar dengan rumor yang berhembus bahwa air kencing unta dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kanker.
Ada yang percaya, namun juga ada yang beragumen bahwa hal tersebut tak mungkin. Cukup banyak warganet yang mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial, salah satunya adalah akun Twitter @anjarisme yang tak setuju dengan rumor yang beredar tersebut.
Ia menuliskan bahwa menurut pengetahuan yang ia miliki belum ada obat kanker yang berasal dari kencing unta. Apabila ada yang percaya jika kencing unta merupakan obat kanker, maka pemilik akun tersebut menuturkan tak akan mengubah kepercayaan dari orang-orang tersebut.
Nampaknya hal yang sama disuarakan oleh @ryuhasan yang memiliki profesi sebagai dokter, ia mengungkap jika walau belum ada bukti terkait pernyataan kencing unta dapat menyembuhkan kanker namun minum air seni tak akan membahayakan. Kecuali air kencing yang terinfeksi ataupun minumnya lebih dari 4 liter dalam satu hari.
Beredarnya rumor tersebut membuat Prof. DR. Dr Soehartati A. Gondhowiardjo Sp.Rad (K) Onk.Rad buka suara, ia mengaku bahwa belum menemukan penelitian terkait kebenaran rumor tersebut. Untuk mematenkan hal tersebut maka memerlukan tahap penelitian yang cukup panjang dan memakan waktu.
Soehartati yang merupakan dokter spesial kanker tersebut juga menyuarakan bahwa tahap pertama yang harus dilakukan apakah kencing unta bermanfaat atau tidak dengan dilakukannya purifikasi. Langkah tersebut harus diambil untuk mengetahui aneka bahan aktif yang ada pada kencing unta serta harus diuji menggunakan cawan petri.
Selanjutnya kencing unta akan diuji coba pada hewan. Apabila aman, maka air seni unta dapat diberikan kepada manusia, sembari mengamati adakah manfaat serta efek samping yang timbul. Dokter tersebut juga menghimbau agar tak mudah percaya dengan berita yang berkembang sebelum ada bukti yang otentik terkait hal tersebut.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!