CakapCakap – Tahun Baru 2020 akan segera datang. Orang-orang di seluruh dunia, termasuk Cakap People di Indonesia pun akan merayakan malam pergantian tahun baru. Berbagai pesta tahun baru biasanya diadakan di sejumlah negara untuk menandai pergantian tahun, di mana saat ini dari tahun 2019 menjadi tahun 2020. Namun kamu jangan salah, ternyata ada pula negara yang melarang pesta perayaan tahun baru lho! Makanya harus hati-hati, jangan rayakan pesta tahun di negara berikut ini!
Arab Saudi merupakan termasuk salah satu negara di dunia yang melarang perayaan tahun baru Masehi, seperti yang dilansir oleh laman WowMenariknya.com. Larangan tersebut diresmikan oleh Mutawa atau Komisi Kebijakan dan Pencegahan Kejahatan di negara Timur Tengah itu. Larangan itu juga melarang toko-toko menjual aksesoris seperti bunga, boneka dan aksesoris perayaan tahun baru lainnya. Bahkan, polisi Arab juga melakukan razia pada warga yang ketahuan merayakannya.
Tidak hanya Arab Saudi, negara kecil di Asia Tenggara, Brunei Darussalam ternyata juga melarang perayaan tahun baru di negaranya lho! Sultan Hassanal Bolkiah menerapkan larangan perayaan Natal dan Tahun Baru sebagai hukum resmi di negara tersebut, dalam rangka menegakkan syariat Islam. Bahkan, jika ada warga muslim yang kedapatan merayakan tahun baru, maka akan dihukum penjara. Sedang warga non-muslim hanya boleh merayakan secara terbatas di dalam komunitasnya.
Kemudian, ada pula Tajikistan, negara pecahan Uni Soviet, di mana pemerintahnya juga melarang perayaan Natal dan tahun baru dan Natal bagi seluruh warga muslim di negaranya. Perayaan tahun baru dengan kembang api, petasan dan hadiah benar-benar dilarang di Tajikistan. Selain itu, warga juga dilarang menggunakan Bapa Frost, karakter Sinterklas versi Rusia dalam semua acara televisi.
Terakhir, ada salah satu negara di Benua Afrika, Somalia yang juga melarang perayaan tahun baru bagi warganya. Negara dengan penduduk nyaris 100 persen muslim ini dengan tegas telah melarang perayaan Natal dan tahun baru yang dianggap bertentangan dengan kebudayaan dan ajaran Islam. Pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya di negara itu pun akan menindak tegas warga negara yang ketahuan merayakan tahun baru dalam bentuk apapun. Maka, jangan salah pergi merayakan tahun baru ke empat negara itu ya, Cakap People!