Ade Marza
CakapCakap – Mobil hybrid mulai menjadi pilihan banyak pengguna mobil di berbagai negara saat ini. Salah satu alasan utamanya adalah jenis mobil ini yang jauh lebih ramah lingkungan, selain juga lebih awet dan efisien, karena menggunakan dua sumber tenaga, yakni motor listrik untuk memberi daya pada mesinnya, serta bahan bakar minyak untuk menggerakkan motor listriknya. Cakap People pun tentunya sudah mengetahui banyak soal mobil hybrid, dan mungkin tertarik untuk memilikinya.
Nah, meski menggunakan motor listrik, ternyata mobil hybrid juga harus tetap memiliki stok bensin yang cukup pada tangki bahan bakarnya. Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengaku selalu mengingatkan para konsumen Toyota Camry dan Alphard Hybrid agar menjaga stok bensin pada mobil, selain juga selalu membersihkan pipa dan filter selang. “Cara penggunaan sehari-hari, yang penting bensin jangan sampai habis. Kalau habis, mesin gak bisa mengisi baterai, dan itu jadi salah satu faktor yang membuat baterai hybrid cepat rusak,” katanya pada laman VIVA.co.id.
Baterai hybrid yang menjadi penggerak motor listriknya pun juga bisa rusak disebabkan oleh selang pendingin yang tidak dibersihkan secara berkala. Menurut Didi fungsi selang itu untuk mendinginkan baterai, karena di dalamnya ada kipas. Jika selang tersumbat kotoran, maka baterai jadi cepat panas. “Baterai jadi panas, dapat menyebabkan daya tampungnya berkurang. Sama seperti ponsel, kalau panas cepat drop baterainya. Biaya kalau sampai ganti baterai lumayan, Rp 50 jutaan,” pungkas Didi.
Menurut informasi dari situs resmi Nissan yang dimuat pada laman Otosia.com, perawatan mobil hybrid sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. Bahkan, pada beberapa kondisi, perawatan mobil hybrid bisa jauh lebih murah dibandingkan perawatan mobil biasa. Hal ini karena kerja mesin pada mobil hybrid jauh lebih ringan dengan menggunakan dua penggerak. Meski begitu, perawatan berkala seperti ganti oli, ganti air radiator, dan pengecekan kondisi aki yang jadi prioritas utama, tetap harus jadi perhatian bagi setiap pemilik mobil hybrid. Jangan lupa ya, Cakap People!
