in ,

Hati-Hati! Ini Cara Aman Lihat Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019

Harus menggunakan kacamata khusus

CakapCakap – Fenomena alam gerhana matahari cincin akan melintas wilayah Indonesia di tanggal 26 Desember 2019 mendatang. Seluruh masyarakat Indonesia termasuk Cakap People pun akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan salah satu fenomena alam langka yang jarang terjadi itu. Seluruh wilayah Indonesia memang akan dilewati oleh fenomena gerhana matahari cincin tersebut, meski intensitasnya berbeda-beda. Untuk melihatnya, perlu diketahui pula cara yang paling aman.

Manusia tidak bisa melihat gerhana matahari cincin dengan mata secara langsung, karena dapat merusak retina. Via indozone.id

Menuru dr Zeiras Eka Djamal SpM dari Jakarta Eye Center, pada dasarnya menusia tidak bisa melihat gerhana matahari cincin dengan mata secara langsung. Dia menegaskan untuk memakai kacamata pelindung untuk melihat gerhana matahari cincin. “Gerhana matahari cincin memang tak bisa dilihat secara mata telanjang. Ya, harus memakai kacamata pelindung, karena khawatir nanti cahaya yang terkena mata akan membuat retina rusak,” ungkap dr Zeiras seperti dilansir oleh laman Detik.com.

Kacamata pelindung untuk melihat gerhana matahari cincin sendiri merupakan kacamata khusus yang dibuat dengan bahan sejenis kromium atau alumunium untuk melemahkan pancaran radiasi inframerah. Bahan yang ada pada kacamata khusus ini merupakan sebuah filter yang diyakini akan dapat mengurangi dampak berbahaya yang terjadi ketika melihat gerhana matahari cincin tersebut.

Manusia disarankan untuk menggunakan kacamata khusus UV filter untuk melihat gerhana matahari cincin. Via tribunnews.com

Ditambahkan oleh dr Zeiras, melihat gerhana matahari cincin secara langsung dapat menimbulkan risiko yang sangat berbahaya bagi mata. “Bila sudah terlanjur melihat gerhana matahari cincin, ya berisiko kerusakan mata secara permanen,” katanya lagi. Ketika sinar UV masuk ke mata, akan fokus oleh lensa dan diserap retina di belakang mata. Sinar UV itu menghasilkan radikal bebas yang mulai mengoksidasi jaringan di sekitar mata, sehingga sel batang dan sel kerucut pada retina akan rusak.

Kondisi ini disebut ‘retinopati surya’, yang akan memicu kerusakan mata secara permanen. Makanya sangat disarankan untuk menggunakan kacamata khusus saat melihat gerhana matahari cincin, yaitu kacamata UV filter. Dari penjelasan LAPAN, tahapan gerhana matahari cincin di Indonesia sendiri dimulai dengan gerhana sebagian pada pukul 10:22:38 WIB, gerhana cincin pukul 12:15:54 WIB, puncak gerhana cincin pukul 12:17:43 WIB, gerhana cincin berakhir pukul 12:19:33 WIB, dan akhir gerhana sebagian pukul 14:13:52 WIB. Nah, hati-hati ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lupa! Saksikan Gerhana Matahari Cincin Pada 26 Desember 2019

Inilah Deretan Presiden Amerika Serikat yang Pernah Menghadapi Pemakzulan