in ,

Hati-Hati! Caleg Gagal di Pemilu Bisa Alami Gangguan Jiwa, Ini Tanda-Tandanya!

CakapCakap – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan segera digelar pada tanggal 17 April 2019 nanti. Para kontestan pun sudah mulai melakukan kampanye sejak beberapa bulan terakhir ini. Mulai dari calon presiden dan wakil presiden, hingga calon anggota legislatif (caleg) berlomba-lomba mengajak masyarakat untuk memilih mereka. Cakap People sendiri tentu juga sudah mengenal sosok beberapa caleg yang akan menjadi pilihan. Namun, tentu saja tidak semua caleg yang ikut nanti bisa terpilih.

Para caleg (calon anggota legislatif) akan berkompetisi dalam Pemilu 2019 pada 17 April 2019 nanti. Via detik.com

Nah, para caleg gagal dalam pemilu biasanya tidak sedikit yang akhirnya mengalami gangguan jiwa. Menurut Kepala Bidang Medik Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Rajiman Wediodiningrat Lawang, Malang, dr Gunawan MMRS, bila ditemukan empat hal berbeda dari biasanya pada caleg gagal itu, sebaiknya segera bawa ke dokter. “Biasanya ceria, tapi sekarang suruh makan saja tak mau, itu segera periksa. Supaya tidak jatuh pada gangguan jiwa yang lebih berat,” jelas dr Gunawan di laman Merdeka.com.

Ditambahkannya, tindakan bersifat pertolongan pertama perlu diambil bila memenuhi kriteria gaduh atau kegawatdaruratan gangguan jiwa. Bentuk kegawatdaruratan itu bisa ngamuk-ngamuk, sehingga harus diamankan. Keluarga harus segera mengambil tindakan, serta jangan segan dan malu untuk berkonsultasi dengan dokter, agar mendapat penanganan medis. “Peran serta keluarga untuk tidak malu membawa keluarga ke pertolongan gangguan jiwa jika ditengarai punya atau menampakkan perilaku, sikap, pemikiran, watak, dibandingkan sebelumnya. Kuncinya di situ,” ujar dr Gunawan lagi.

Spanduk para caleg dalam Pemilu 2019 bertebaran di setiap sudut kota untuk mendapatkan suara rakyat. Via tempo.co

Di laman lainnya masih di situs Merdeka.com, dr Gunawan juga mengingatkan para caleg harus bisa manajemen risiko agar tak sampai mengalami stres. “Orang ketika melakukan sesuatu hal harus bisa mengantisipasi risikonya, baik risiko berhasil mendapatkan apa yang diinginkan maupun risiko ketika tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Dia harus me-manage risiko itu. Kemudian mencari alternatif solusi dari setiap risiko yang dia dapat identifikasi,” kata dr Gunawan lagi menambahkan.

Selain itu, dia juga menyarankan para caleg untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Lewat pendekatan religius akan menekan hal-hal yang bersifat guncangan diri. “Selalu berdoa sebagaimana keyakinan. Kalau muslim ya tawakal, berserah diri dan sabar,” pungkasnya. Nah, ini penting bagi Cakap People yang jadi caleg atau yang punya keluarga yang sedang berkompetisi sebagai caleg!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RSJ di Makassar ini Siapkan Kamar VIP untuk Caleg Stres

Tampil di Tokyo Auto Salon 2019, Ini Deretan Mobil Anyar dari Honda!