Kebut-kebutan di jalan raya bisa membuat sejumlah komponen mobil menjadi lebih cepat rusak. Via bimbinganislam.com
in ,

Hati-Hati! Banyak Komponen Mobil yang Cepat Rusak Jika Sering Ngebut

CakapCakap – Banyak para pemilik mobil yang suka kebut-kebutan di jalan raya. Bahkan, sampai ada klub ataupun ajang untuk lomba kebut-kebutan di jalan. Apakah ada Cakap People yang punya hobi sama? Padahal, aksi tersebut sangat berbahaya bagi diri sendiri, dan juga bisa membahayakan orang lain. Tidak hanya itu saja, aksi kebut-kebutan pun ternyata juga dapat membuat sejumlah komponen mobil menjadi lebih cepat rusak, yang tentunya akan merugikan para pengguna mobilnya itu sendiri.

Kebut-kebutan di jalan raya bisa membuat sejumlah komponen mobil menjadi lebih cepat rusak. Via bimbinganislam.com

Menurut laman Liputan6.com, salah satu komponen mobil yang dapat cepat rusak jika terlalu sering kebut-kebutan adalah karburator. Karburator punya peran penting dalam mengatur laju mobil. Jika setelan idle katup terlalu tinggi, ketika kebut-kebutan, maka katup karburator tidak dapat menutup sempurna, sehingga suplai bahan bakar ke silinder jadi terlalu banyak dan berpotensi menyebabkan mobil mogok. Kemudian, aksi kebut-kebutan pun juga bisa pula menganggu proses pengapian, dan menyebabkan komponen koil yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik pada mobil tersebut.

Rack end merupakan komponen pada kaki mobil yang perpotensi mengalami kerusakan lebih cepat jika terlalu sering kebut-kebutan. Komponen ini berfungsi untuk mengatur tingkat kelurusan roda saat mobil berjalan lurus, sehingga jika rusak maka akan membuat laju mobil tidak seimbang. Bagian tie rod yang berfungsi menghubungan roda dengan rack end stir juga bisa rusak, dengan terasa pada pergerakan stir. Lalu, ball joint yang akan menimbulkan bunyi mengganggu di bagian bawah mobil.

Ada banyak kebiasaan dalam mengendarai mobil yang ternyata bisa membuat mobil lebih cepat rusak. Via anginlalu.com

Selain itu, tentu saja masih ada banyak lagi kebiasaan lainnya yang bisa membuat mobil jadi cepat rusak. Seperti dimuat dalam laman OtoSpector.co.id, kebiasaan mengendarai mobil asal-asalan pun dapat menyebabkan mobil lebih cepat rusak. Misalnya, memindahkan gigi dengan perpindahan yang kasar, serta lupa menginjak pedal kopling bagi mobil bertransmisi manual. Kemudian, terlalu sering mengerem secara mendadak, serta sering menginjak pedal gas terlalu cepat ketika akan berkendara.

Jika Cakap People tidak ingin mobilnya cepat rusak, maka kamu harus berkendara dengan cara yang tepat, sehingga mobil pun bisa jadi lebih awet. Tidak kebut-kebutan tentunya juga akan lebih aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kanafit, Aplikasi Kesehatan Lewat Gelang Pintar Karya Mahasiswa UGM

BMW C400GT, Skutik Touring Keren Produksi Pabrikan BMW, Mau?