in ,

Hati-Hati! Anak Kecanduan Ponsel Ternyata Berisiko Obesitas dan Kanker

CakapCakap – Ponsel pintar atau smartphone sudah menjadi perangkat yang digunakan oleh banyak orang dalam kehidupan sehari-harinya saat ini. Cakap People pun mungkin juga tidak bisa lepas dari gadget-nya. Sayangnya, banyak orang tua yang juga memanfaatkan ponsel untuk membuat anak-anak mereka bisa diam dan duduk tenang. Kebanyakan orang tua memang memberikan ponsel pada anak-anak mereka untuk menonton video atau bermain game, agar mereka betah berada di rumah.

Kebanyakan orang tua memberikan ponsel pada anak-anak, agar mereka bisa tenang dan betah di rumah. Via tandaseru.id

Makanya, tidak heran jika sekarang ini mulai banyak anak-anak yang mengalami kecanduan ponsel. Padahal, bahaya ponsel pada anak-anak belakangan ini semakin jelas terlihat jelas, terutama adanya peringatan dari para ahli terkait dampak bahaya dari kecanduan ponsel bagi anak-anak yang harus menjadi perhatian semua orang tua. Salah satu penelitian terbaru menyebut dampak ponsel yang paling mengkhawatirkan bagi anak-anak adalah risiko obesitas, menurut laporan iNews.id. Hal ini berkaitan dengan menjadi pasifnya si anak, karena terlalu nyaman bersama teman digitalnya itu.

Para peneliti mengatakan temuan ini diharapkan bisa jadi perhatian khusus pada produsen makanan cepat saji yang kerap menampilkan iklan di ponsel. Hal ini mengkhawatirkan karena memperburuk kondisi anak-anak yang sangat malas bergerak, dan malah memilih makan makanan yang tak sehat. Kondisi ini pun bisa pula memicu masalah kanker seperti payudara, usus besar, ginjal, hati, serviks, pankreas, dan prostat. “Laporan ini menyoroti pentingnya bertindak lebih awal untuk membantu mencegah kanker,” ungkap Sophia Lowes dari Cancer Research UK terkait hasil penelitian tersebut.

Anak-anak yang kecanduan ponsel bisa mendapatkan dampak buruk, bahkan hingga berdampak pada kesehatan. Via famme.nl

Anak-anak yang kecanduan ponsel biasanya tidak bisa lepas dari gadget tersebut, dan cenderung mengalami masalah konsentrasi di sekolah, dilansir laman Kompas.com. Mereka juga mengalami masalah seperti kurang tidur yang bisa berakibat buruk. “Kekurangan tidur dapat memberikan efek negatif pada kesehatan. Studi menunjukkan 50 persen pelajar kecanduan ponsel pintar,” kata Dr Yolanda Reid Chassiakos, asisten profesor pediatrik dari David Geffen School of Medicine, UCLA.

Pada tahun 2015, 4 dari 10 remaja tidur kurang dari tujuh jam semalam. Kondisi itu meningkat 58 persen sejak tahun 1991 dan 17 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2009. Nah, apakah Cakap People juga termasuk dalam kelompok orang-orang yang kecanduan pada ponsel pintar seperti ini?

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gowa Raih Penghargaan Insan PR Indonesia 2018, Keren!

Gratis, Makassar Jazz Festival 2018 di Benteng Rotterdam