Menikah merupakan salah satu siklus hidup yang akan dijalani setiap orang. Bagi mereka para pasangan, tentunya menikah menjadi tujuan akhir dari hubungan yang dijalani untuk kemudian berencana memiliki momongan dari pernikahan tersebut. Akan tetapi, bukan diartikan bahwa seseorang harus selalu siap menikah dalam target waktu tertentu. Banyak juga dari mereka yang menikah ternyata masih belum siap di jenjang tersebut.
Beberapa tanda bahwa kamu belum siap menikah juga bisa diamati lho! Nah, ini bisa jadi tips buat kamu agar mengetahui usia atau sikap kamu sekarang sudah layak atau belum melangkah ke jenjang tersebut. Seperti apa tanda kamu belum siap menikah? Yuk simak!
1. Terburu-buru menikah
Banyak dari mereka yang menikah ternyata menganggap bahwa menikah adalah target waktu yang harus mereka jalani. Padahal, tidak semestinya begitu. Menikah yang terburu-buru justru hanya akan membuat pernikahan menjadi sebuah target yang harus dikejar tanpa memerhatikan ketertarikan kita pada pasangan.
Melihat waktu, biaya, tenaga, sekaligus sisi emosional kita adalah cara yang terbaik untuk menentukan layakkah kita menghabiskan semua itu dalam bentuk pernikahan dengan pasangan kita saat ini.
2. Merasa cemas
Kecemasan wajar saja terjadi ketika menyiapkan sebuah pernikahan. Hal ini sudah wajar dirasakan setiap pasangan. Akan tetapi, bila rasa cemas tersebut terus-menerus dirasakan dan mulai menimbulkan ketidaknyamanan, artinya kamu belum siap menikah. Pastikan terlebih dulu tentang perasaan dan emosi dengan pasangan dalam kondisi seimbang.
3. Merasa ragu dengan pasangan
Seharusnya dalam pemikiran mereka yang sudah siap menikah tidak ada lagi sedikitpun keraguan dengan pasangan. Pastikan bahwa kamu yakin bahwa dialah orang yang ingin kamu damping dan menghabiskan waktu bersama hingga akhir hayat.
Banyak dari pasangan yang sebelumnya sudah merasakan keraguan menjadi awal bagi alasan perceraian mereka. Cobalah mencari tahu dari mana keraguanmu itu berasal, apakah hanya perasaanmu saja atau bentuk ketidaksesuaian diri kamu dengan pasangan?
Penyebab tersebut agaknya bisa menjadi pemicu perceraian di kemudian hari. Hal ini tidak berlaku bila kamu hanya merasakan keraguan finansial atau semacamnya ya! Jadi, amati dengan baik bentuk keraguan dalam diri kamu terhadap pasangan.