Jati Sunarto
CakapCakap – Cakap People! Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Surat pengunduran diri Hasan Nasbi sudah dikirimkan ke Presiden Prabowo Subianto, melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba, surat pengunduran diri saya tanda tangani dan kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya, Mensesneg dan Seskab,” kata Hasan Nasbi dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa, 29 April 2025. Lantas, berapa harta kekayaan Hasan Nasbi?
Harta Kekayaan Hasan Nasbi
Mengacu pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang diunduh dari laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hasan terpantau hanya sekali menyampaikan hartanya yang berjumlah Rp 41.336.616.257 pada Senin, 9 Desember 2024.
Kekayaan Hasan Nasbi didominasi oleh kas dan setara kas sebesar Rp 17.694.186.518. Kemudian, dia memiliki aset properti dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 13.967.787.329, alat transportasi dan mesin mencapai Rp 9.515.382.499, serta harta lainnya sebesar Rp 735.000.000. Dia juga menanggung utang sebesar Rp 575.740.089.
Dalam LHKPN-nya, Hasan Nasbi mengakui kepemilikan atas sembilan bidang tanah dan/atau bangunan yang diklaim dari hasil sendiri. Berikut rinciannya:
– Bangunan seluas 73,82 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 1.250.000.000.
– Bangunan seluas 51 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 950.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 120/150 meter persegi di Kota Bekasi, Jawa Barat senilai Rp 1.333.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 240/200 meter persegi di Kota Bekasi senilai Rp 2.667.000.000.
– Tanah seluas 83 meter persegi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat senilai Rp 30.000.000.
– Tanah seluas 1.122 meter persegi di Kabupaten Sijunjung Sijunjung senilai Rp 200.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 227/248,55 meter persegi di Kota Bekasi senilai Rp 2.442.750.000.
– Tanah seluas 1.082 meter persegi di Cianjur, Jawa Barat senilai Rp 650.000.000.
– Tanah dan bangunan seluas 216/297 meter persegi di Bogor, Jawa Barat senilai Rp 4.445.037.329.
Selain itu, Hasan Nasbi juga mengoleksi enam unit kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang diklaim dari hasil sendiri. Alat transportasi milik Hasan Nasbi terdiri dari mobil BMW X5 (2022) senilai Rp 1,2 miliar, mobil Honda HRV (2022) senilai Rp 270 juta, dan mobil Toyota Hiace (2018) senilai Rp 420 juta.
Berikutnya, ada mobil Mini Cooper S Hatch A/T (2022) senilai Rp 899 juta, mobil Mercedes Benz G 63 AT (2023) senilai Rp 6,7 miliar, dan motor Honda Beat (2021) senilai Rp 13 juta.
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari PCO
Terkait alasan mengundurkan diri, Hasan menilai hal itu sebagai jalan terbaik demi komunikasi pemerintah RI di masa depan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo karena sebelumnya telah mempercayakan dirinya sebagai juru bicara presiden.
“Tapi, saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” ucap Hasan Nasbi. Anggota Kantor Komunikasi Presiden Ujang Komarudin sudah mengizinkan Tempo mengutip pernyataan Hasan Nasbi dalam video Total Politik itu.
Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa keputusan mengundurkan diri bukan secara tiba-tiba dan berdasarkan sikap emosional. Menurut dia, keputusan tersebut sudah dipikirkan secara matang. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci apa saja pertimbangannya.
“Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan,” ujar Hasan Nasbi.
