CakapCakap – Cakap People! Ketika pandemi virus corona terus menyebar di banyak negara, para ilmuwan melakukan yang terbaik untuk mempelajari lebih lanjut tentang infeksi virus yang telah menginfeksi lebih dari satu juta orang dan merenggut puluhan ribuan nyawa ini. Hingga hari ini, COVID-19 masih mengejutkan para ahli dengan penemuan-penemuan baru.
Contohnya, seekor harimau betina berusia 4 tahun di New York telah terbukti positif terkena virus corona. Menurut siaran pers yang dirilis oleh Wildlife Conservation Society dari Kebun Binatang Bronx, seekor harimau Melayu, bernama Nadia, telah terinfeksi penyakit ini.
Diagnosis tersebut datang setelah harimau ini menunjukkan batuk kering. Pihak berwenang dari Departemen Pertanian Amerika Serikat mengonfirmasi infeksi tersebut dan mengatakan mereka telah melakukan tes terhadap Nadia, bersama dengan lima harimau dan singa kebun binatang lainnya setelah mereka menunjukkan gejala-gejala terekspos virus corona.
Menurut pihak kebun binatang, harimau-harimau itu memang mengalami beberapa “penurunan nafsu makan” tetapi sejak itu mereka ditempatkan di bawah perawatan dokter hewan dan sekarang “terlihat cerah, waspada, dan interaktif.” Diharapkan bahwa mereka akan segera pulih.
Pada saat ini, masih belum diketahui bagaimana penyakit ini akan menginfeksi hewan lain “karena spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru,” kata pejabat kebun binatang, meyakinkan publik bahwa mereka akan memonitor masalah tersebut, CNN melaporkan pada Senin, 6 April 2020.
Mereka menduga, bagaimanapun, bahwa Nadia mungkin telah tertular virus dari para penjaga kebun binatang yang tidak memiliki gejala atau asimptomatik karena tidak ada dari mereka yang diuji COVID-19 sejauh ini.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang terinfeksi COVID-19 harus mengisolasi diri tidak hanya dari anggota keluarga tetapi juga hewan rumah tangga mereka. Website resmi mereka juga mengingatkan orang sakit untuk “menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan, termasuk membelai, memeluk, mencium, menjilat, atau tidur di lokasi yang sama, dan berbagi makanan.”
Amerika Serikat sejauh ini telah melaporkan sebanyak 400.540 orang yang terinfeksi virus corona dan 12.857 orang meninggal dunia, Rabu, 8 April 2020, pukul 12.39 WIB, menurut data Worldometers.