Hari Palang Merah Internasional, Inilah Fakta Sejarah Menarik yang Harus Kamu Tahu

CakapCakap – Cakap People! Setiap tanggal 8 Mei, dunia memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Merujuk pada sejarah, Palang Merah didirikan bukan hanya sebagai tempat untuk menyalurkan donor darah saja, tapi untuk keperluan perang saat itu.

Henry Dunant

Tanggal 8 Mei dipilih sebagai Hari Palang Merah Internasional karena merupakan hari kelahiran Henry Dunant. Dia lahir di Swiss, pada 8 Mei 1828. Bernama lengkap Jean Henry Dunant, dia adalah pendiri Komite Palang Merah Internasional (ICRC). 

Henry adalah seorang pengusaha dan aktivis sosial Swiss. Berkat jasanya, Henry Dunant menerima penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama bersama Frederic Passy. Henry Dunant juga dikenal sebagai Bapak Palang Merah Internasional.

Ketika melakukan perjalanan untuk urusan bisnis pada tahun 1859, Henry menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Kenangan dan pengalamannya itu dia tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino). Hal inilah yang kemudian menginspirasi pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa pada 1864 didasarkan pada gagasan-gagasan Dunant. 

Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Dunia adalah Organisasi Kemanusiaan Terbesar

Mengutip Wikipedia, gerakan Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah Internasional merupakan kumpulan dari organisasi kemanusiaan terbesar di dunia, seringkali dikenal sebagai Palang Merah. 

Gerakan Palang Merah ini terdiri dari tiga komponen yaitu; Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross, ICRC), sebuah komite yang berpusat di Jenewa, Swiss, yang memiliki kewajiban khusus di bawah hukum perikemanusiaan/humaniter internasional. 

Kemudian ada Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies, IFRC), yang merupakan badan keanggotaan dari perhimpunan Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah nasional dari setiap negara yang didirikan untuk mengkoordinasi aksi bantuan internasional, dan mempromosikan aktivitas kemanusiaan internasional.

Keanggotaan Perhimpunan Palang Merah, dan Bulan Sabit Merah Nasional tersebar di 186 negara

Awalnya, Palang Merah ini Hanya Diperuntukkan Bagi Prajurit yang Terluka

Kehadiran Palang Merah Internasional (ICRC) yang merupakan organisasi kemanusiaan ini pada awalnya bertujuan untuk membantu para prajurit yang terluka tanpa memandang kewarganegaraannya. 

Namun, organisasi ini kemudian menjadi pelopor berdirinya Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional yang ada di berbagai dunia. Di Indonesia sendiri, kita menggunakan organisasi Palang Merah.