CakapCakap – Cakap People! Penyakit diabetes perlu menjadi salah satu perhatian untuk kesehatan kamu. Berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, sebanyak 10,5% dari populasi penduduk di dunia usia 20-79 tahun atau sebanyak 537 juta orang dewasa menderita diabetes dan hampir setengahnya tak menyadari hal tersebut.
Penyakit ini dapat terjadi akibat faktor genetik, pola makan, urbanisasi, penurunan tingkat aktivitas fisik, obesitas, hingga peningkatan prevalensi kelebihan berat badan.
Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia setiap tanggal 14 November, kamu perlu mengetahui cara mencegah diabetes.
Menurut situs Woman’s World, secara historis, masyarakat Jepang mempunyai gaya hidup yang membantu mencegah tingginya kadar gula darah atau diabetes.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah diabetes yang bisa diterapkan ala orang Jepang.
1. Mengurangi Minuman Manis
Mengonsumsi minuman manis mungkin akan terasa nikmat. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari akan efek sampingnya jika mengonsumsi secara berlebihan.
Orang Jepang cenderung mengurangi asupan minuman manis dan menggantinya dengan minum teh hijau sebanyak 2-3 cangkir per hari. Dalam minuman tersebut, terkandung polifenol dan polisakarida yang berperan dalam membantu menyeimbangkan gula darah.
2. Menambahkan Sedikit Cuka pada Nasi Tinggi Karbohidrat
Saat masyarakat Jepang memasak nasi yang tinggi akan kandungan karbohidrat, mereka akan menambahkan sedikit cuka beras. Berdasarkan penelitian di Arizona State University, jenis cuka apa pun bisa membantu meningkatkan respons insulin saat dicampur dengan karbohidrat.
Hal itu terjadi karena asam asetat yang terkandung dalam cuka bisa menghambat enzim yang berperan memecah karbohidrat menjadi gula, sehingga kadar gulanya bisa berkurang.
3. Jalan Santai Setelah Makan
Cakap People! Kebanyakan orang mungkin memilih untuk duduk setelah makan agar sistem pencernaan bisa memproses makanan dengan baik. Namun, orang Jepang cenderung menerapkan kebiasaan olahraga pasif setelah makan, seperti berjalan-jalan santai.
Berjalan selama kurang lebih 2 menit setelah makan dapat membantu menghambat lonjakan gula darah dalam tubuh. Hal itu karena gerakan yang terjadi setelah makan bisa memberikan sinyal pada tubuh agar glukosa yang beredar bisa ditarik.